Jayapura (ANTARA) - Suporter Persatuan Sepakbola Waropen (Persewar) menggelar aksi bakar lilin dan doa bersama di Stadion Mandala Jayapura, Papua,Senin pukul 18.00 WIT untuk mengenang tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022.
Para suporter Persewar bersama jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Komnas HAM Perwakilan Papua, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua dan KONI Kota Jayapura membakar sebanyak 129 lilin dipimpin wakil ketua panitia pelaksana pertandingan Persewar Waropen Frits Ramandey.
"Ini pesan kemanusiaan, kami mendoakan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Kami menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan," kata Frits Ramandey.
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua itu mengatakan, dalam aksi bakar lilin juga pihaknya mengibarkan empat bendera sudut setengah tiang.
"Sepak bola adalah simbol kemanusiaan yang bisa menyatukan manusia sehingga kami inisiasi aksi solidaritas ini sebab pada hari yang sama di Stadion Mandala juga digelar laga derbi Papua antara Persewar melawan Persipura," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya ingin mendeklarasikan komitmen damai bahwa harus menjunjung tinggi sportivitas dalam dunia sepak bola.
Sementara itu Sekretaris Umum Persewar Waropen Michael Rumabar mengatakan, pihaknya turut berduka cita terhadap tragedi yang menelan korban di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
"Kami semua berharap semoga tragedi ini tidak berdampak luas pada industri sepakbola di seluruh Tanah Air termasuk di Papua," katanya.