Jayapura (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berencana menempatkan atlet utama Provinsi Papua di Wisma Atlet Mandala Jayapura guna melanjutkan latihan terpusat menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun depan di Bumi Cenderawasih.
Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua Kenius Kagoya di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya telah menetapkan atlet utama dan madya dari Bumi Cenderawasih yang akan menjalani latihan terpusat sentralisasi dan desentralisasi.
"KONI akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat guna memenuhi seluruh kebutuhan dan fasilitas wisma sebelum digunakan untuk pemusatan latihan," katanya.
Menurut Kenius, direncanakan bulan ini, Kantor KONI sekaligus Wisma Atlet Papua tersebut akan diserahterimakan dari kontraktor kepada Pemprov Papua melalui Dinas PUPR setempat kemudian diserahkan ke KONI Papua guna pembinaan prestasi.
"Puslatprov juga berkantor di gedung ini untuk menyiapkan atlet-atlet jelang PON 2020," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan pihaknya mengapresiasi dan kagum dengan fasilitas di dalam gedung tersebut.
"Kami berharap dengan fasilitas yang sangat baik ini dapat memacu atlet-atlet meraih prestasi di PON nanti," katanya dalam kunjungannya meninjau Kantor KONI dan Wisma Atlet Papua yang berada di kawasan Stadion Mandala Jayapura.
Sekadar diketahui, wisma atlet ini termasuk salah satu yang terbaik di tanah air di mana rencananya atlet-atlet utama Papua akan ditampung di tempat tersebut untuk melanjutkan pelatihan terpusat sentralisasi.
Dari 1028 atlet Papua yang kini sedang menjalani pemusatan latihan, KONI setempat telah menetapkan 445 atlet sebagai atlet utama. Para atlet ini diakomodir masuk pusat penampungan untuk menjalani pelatihan terpusat sentralisasi sedangkan 583 atlet madya menjalani pelatihan terpusat desentralisasi dengan berlatih dari rumah masing-masing.
Gedung tujuh lantai tersebut dilengkapi 60 unit kamar dengan daya tampung 524 tempat tidur, memiliki dapur dan ruang makan, gym dan fitnes. Selain menjadi Kantor KONI dan Wisma Atlet, ruangan di lantai empat dan lima akan ditempati Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga.
Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua Kenius Kagoya di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya telah menetapkan atlet utama dan madya dari Bumi Cenderawasih yang akan menjalani latihan terpusat sentralisasi dan desentralisasi.
"KONI akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat guna memenuhi seluruh kebutuhan dan fasilitas wisma sebelum digunakan untuk pemusatan latihan," katanya.
Menurut Kenius, direncanakan bulan ini, Kantor KONI sekaligus Wisma Atlet Papua tersebut akan diserahterimakan dari kontraktor kepada Pemprov Papua melalui Dinas PUPR setempat kemudian diserahkan ke KONI Papua guna pembinaan prestasi.
"Puslatprov juga berkantor di gedung ini untuk menyiapkan atlet-atlet jelang PON 2020," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan pihaknya mengapresiasi dan kagum dengan fasilitas di dalam gedung tersebut.
"Kami berharap dengan fasilitas yang sangat baik ini dapat memacu atlet-atlet meraih prestasi di PON nanti," katanya dalam kunjungannya meninjau Kantor KONI dan Wisma Atlet Papua yang berada di kawasan Stadion Mandala Jayapura.
Sekadar diketahui, wisma atlet ini termasuk salah satu yang terbaik di tanah air di mana rencananya atlet-atlet utama Papua akan ditampung di tempat tersebut untuk melanjutkan pelatihan terpusat sentralisasi.
Dari 1028 atlet Papua yang kini sedang menjalani pemusatan latihan, KONI setempat telah menetapkan 445 atlet sebagai atlet utama. Para atlet ini diakomodir masuk pusat penampungan untuk menjalani pelatihan terpusat sentralisasi sedangkan 583 atlet madya menjalani pelatihan terpusat desentralisasi dengan berlatih dari rumah masing-masing.
Gedung tujuh lantai tersebut dilengkapi 60 unit kamar dengan daya tampung 524 tempat tidur, memiliki dapur dan ruang makan, gym dan fitnes. Selain menjadi Kantor KONI dan Wisma Atlet, ruangan di lantai empat dan lima akan ditempati Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga.