Sorong (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Papua Barat, mengirimkan 182 sampel untuk dilakukan pemeriksaan COVID-19 di Laboratorium Balitbangkes Makassar, Minggu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku mengatakan bahwa sampel tersebut dikirim menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan menerapkan SPO pengiriman sampel COVID-19.
Menurut dia, 182 sampel yang dikirim tersebut, 96 sampel diambil oleh petugas RSUD Sele be Solu dan 86 sampel dari Puskesmas dan tempat karantina terpusat di gedung Diklat Kampung Salak kota Sorong.
Rudy mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan sampel laboratorium Balitbangkes Makassar nantinya akan diumumkan kepada masyarakat kota Sorong melalui media massa.
Ia mengatakan bahwa hingga 7 Juni 2020 jumlah pasien yang diisolasi terpusat di gedung Diklat Kampung Salak kota Sorong 36 orang.
Hingga saat ini, lanjut dia, tercatat 111 orang tanpa gejala (OTG), 37 orang dalam pemantauan (ODP), dan tujuh orang pasien dalam pengawasan (PDP).
Ia berharap masyarakat kota Sorong tetap waspada dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus.
"Kurangi keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," tambah dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku mengatakan bahwa sampel tersebut dikirim menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan menerapkan SPO pengiriman sampel COVID-19.
Menurut dia, 182 sampel yang dikirim tersebut, 96 sampel diambil oleh petugas RSUD Sele be Solu dan 86 sampel dari Puskesmas dan tempat karantina terpusat di gedung Diklat Kampung Salak kota Sorong.
Rudy mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan sampel laboratorium Balitbangkes Makassar nantinya akan diumumkan kepada masyarakat kota Sorong melalui media massa.
Ia mengatakan bahwa hingga 7 Juni 2020 jumlah pasien yang diisolasi terpusat di gedung Diklat Kampung Salak kota Sorong 36 orang.
Hingga saat ini, lanjut dia, tercatat 111 orang tanpa gejala (OTG), 37 orang dalam pemantauan (ODP), dan tujuh orang pasien dalam pengawasan (PDP).
Ia berharap masyarakat kota Sorong tetap waspada dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus.
"Kurangi keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," tambah dia.