Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 2020 di Jayapura dengan agenda utama membahas kinerja laporan keuangan direksi.
Komisaris Utama Bank Papua, Hery Dosinaen di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya menghadap pemegang saham pengendali yang diwakili Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal untuk menyampaikan rencananya penyelenggaraan RUPS.
"Jadi rencananya RUPS Bank Papua akan digelar pada 26 Juni 2020 di Jayapura," katanya.
Menurut Hery, seharusnya RUPS Bank Papua ini sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, namun karena situasi dan kondisi terkait virus corona (COVID-19) akhirnya baru dapat digelar pada bulan ini.
"Sesuai keputusan RUPS yang lalu, seharusnya pelaksanaan pada 2020 digelar di Kabupaten Merauke, namun karena adanya COVID-19 ini akhirnya akan digelar di Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan pada RUPS ini, rapat akan diikuti oleh masing-masing pihak berkepentingan, tidak berupa rapat virtual.
"Jadi fisik orangnya akan hadir untuk mengikuti RUPS ini sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya memastikan semua pemegang saham akan diundang hadir pada RUPS tersebut.
Komisaris Utama Bank Papua, Hery Dosinaen di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya menghadap pemegang saham pengendali yang diwakili Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal untuk menyampaikan rencananya penyelenggaraan RUPS.
"Jadi rencananya RUPS Bank Papua akan digelar pada 26 Juni 2020 di Jayapura," katanya.
Menurut Hery, seharusnya RUPS Bank Papua ini sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, namun karena situasi dan kondisi terkait virus corona (COVID-19) akhirnya baru dapat digelar pada bulan ini.
"Sesuai keputusan RUPS yang lalu, seharusnya pelaksanaan pada 2020 digelar di Kabupaten Merauke, namun karena adanya COVID-19 ini akhirnya akan digelar di Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan pada RUPS ini, rapat akan diikuti oleh masing-masing pihak berkepentingan, tidak berupa rapat virtual.
"Jadi fisik orangnya akan hadir untuk mengikuti RUPS ini sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya memastikan semua pemegang saham akan diundang hadir pada RUPS tersebut.