Palembang (ANTARA) - Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut Palembang Sertu Kom Rudi Harsam mempelopori pembentukan Kampung Sayur di Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang.

Kampung yang semula gersang, kini tertata dan asri karena program kampung warna-warni dan kampung sayur yang digagas oleh prajurit TNI AL itu.

Paspotmar Lanal Palembang Kapten Laut (P) Chadziq Saifurrohman sebagai pembina kampung sayur tersebut di Palembang, Senin mengatakan saat ini kampung sayur tersebut menjadi salah satu kampung yang mandiri di Kota Palembang dalam hal ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.

“Kami berharap kinerja dan dedikasi tinggi dari prajurit Lanal Palembang ini dapat menjadi contoh untuk kampung-kampung lain yang ada di Kota Palembang,” kata dia.

Sertu Kom Rudi Harsam mengajak warga setempat memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan tak terpakai untuk ditanami beraneka ragam sayuran. Bahkan beberapa warga memanfaatkan lahan terbatas untuk menanam jenis sayuran merambat.

Respon warga cukup positif dengan aktif menjalankan program kampung sayur tersebut, salah satunya memanfaatkan barang bekas berupa botol plastik untuk menjadi media tanam.

Selain mendorong pembentukan kampung sayur, Pangkalan TNI-Angkatan Laut Palembang juga mendorong sejumlah desa binaan potensi maritim di Sumatera Selatan tetap produktif di tengah pandemi COVID-19 untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Letkol Laut (P) Saryanto mengatakan seluruh pos TNI AL di bawah jajaran Lanal Palembang untuk memelopori dan mengajak masyarakat desa binaan potensi maritim (potmar) tersebut untuk aktif bertani dan budi daya ikan.

“Program ketahanan pangan dilaksanakan dengan cara memanfaatkan lahan kosong untuk budi daya ikan air tawar di desa binaan potmar,” kata Saryanto.

Berbekal ilmu pengetahuan yang didapat dari Staf Potensi Maritim Lanal Palembang, personel Pos TNI AL menerapkan dan mengaplikasikan ilmu bersama dengan masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong untuk areal pertanian hingga budi daya ikan.

Menurut dia, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena setidaknya dapat mengatasi kesulitan ekonomi di tengah pandemi.

Selama pandemi ini berlangsung, kehidupan masyarakat perdesaan mengalami terdampak secara ekonomi. Namun, jika sektor-sektor penggerak terus dihidupkan, setidaknya dapat mengangkat roda perekonomian warga.

 

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024