Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta masyarakat membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 dengan dispilin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Andi Sudirman Sulaiman mengatakan tingkat kesadaran masyarakat yang rendah akan menyulitkan upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Pemerintah tidak bekerja sendiri. Masyarakat harus ikut membantu. Sadar akan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir," katanya pada acara sosialisasi pencegahan COVID-19 bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Jumat.

Ia menjelaskan pemerintah sudah memfokuskan untuk kembali memperketat protokol kesehatan. Sebab, pertahanan terakhir atau yang paling aman, yakni bersama-sama memperketat protokol kesehatan.

"Jika kemudian melonggarkan, tentu harus dibarengi dengan tindakan-tindakan nyata, termasuk penegakan hukum dalam prosedur tetap kesehatan," ujarnya.

Ia mengatakan edukasi kepada masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker juga harus dilakukan secara rutin dan terus menerus.

Untuk masker, kata dia, juga bukan hal yang sulit didapatkan. Banyaknya penjual masker dengan harga terjangkau, seharusnya tidak menjadi masalah bagi masyarakat untuk bisa menggunakannya.

"Kita menegur dan memberikan solusi, seperti para penjual, jika mampu berjualan masa tidak mampu beli masker. Intinya menggunakan masker merupakan keharusan.Jika anggota (staf) saya kebetulan atau saya lihat tidak menggunakan masker, maka tidak bisa ikut (kegiatan) saya," tuturnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024