Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang Bali United Nadeo Argawinata mengajak pemain muda yang diberikan kesempatan bermain di Liga 1 sesuai regulasi memaksimalkan kemampuannya demi menambah jam terbang dan membuka peluang bermain di timnas.
"Menurut saya, kebijakan ini bagus. Akan menambah menit bermain pemain muda khususnya dan pelatih tentu sudah mempersiapkan semuanya," kata Nadeo seperti dilansir laman tim yang dipantau dari Jakarta, Minggu.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dipastikan bakal kembali bergulir meski PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum menentukan waktu kick off. Sesuai rencana, liga akan bergulir September atau Oktober dan bakal melibatkan pemain muda.
Apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB jelas bukan tanpa alasan karena Indonesia akan dihadapkan dua kejuaraan bergengsi yaitu Piala AFC U-19 tahun ini dan Piala Dunia U-20 tahun depan. Bahkan untuk Piala Dunia, Indonesia bakal menjadi tuan rumah.
Menurut Nadeo, apa yang terjadi saat ini hampir sama dengan 2017 lalu. Saat itu liga diwajibkan memainkan pemain U-23 dan dirinya merupakan salah satu pemain muda yang mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1.
"Setiap kesempatan harus kita maksimalkan. Namun, untuk saat ini yang juga penting adalah protokol kesehatan juga diutamakan," mantan pemain Borneo FC itu.
Untuk Liga 1 sendiri, Nadeo yang saat ini bergabung di tim juara bertahan mengaku bakal menghadapi tantangan tersendiri. Apalagi banyak tim yang sejak awal mencanangkan untuk merebut predikat juara Liga 1 musim 2020.
"Yang terpenting bisa menambah optimisme sebagai pemain bersama tim. Tetap waspada harus dilakukan, mengingat seluruh tim Liga 1 memiliki target dan persiapan tim yang bagus juga," kata pemain asal Kediri, Jawa Timur itu.
Untuk menjaga kebugaran sebelum Liga 1 dimulai, pemain berusia 23 tahun berlatih di kampung halamannya dan tetap menjalankan program yang diberikan oleh jajaran pelatih tim yang berjuluk Serdadu Tridadu itu.
"Menurut saya, kebijakan ini bagus. Akan menambah menit bermain pemain muda khususnya dan pelatih tentu sudah mempersiapkan semuanya," kata Nadeo seperti dilansir laman tim yang dipantau dari Jakarta, Minggu.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dipastikan bakal kembali bergulir meski PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum menentukan waktu kick off. Sesuai rencana, liga akan bergulir September atau Oktober dan bakal melibatkan pemain muda.
Apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB jelas bukan tanpa alasan karena Indonesia akan dihadapkan dua kejuaraan bergengsi yaitu Piala AFC U-19 tahun ini dan Piala Dunia U-20 tahun depan. Bahkan untuk Piala Dunia, Indonesia bakal menjadi tuan rumah.
Menurut Nadeo, apa yang terjadi saat ini hampir sama dengan 2017 lalu. Saat itu liga diwajibkan memainkan pemain U-23 dan dirinya merupakan salah satu pemain muda yang mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1.
"Setiap kesempatan harus kita maksimalkan. Namun, untuk saat ini yang juga penting adalah protokol kesehatan juga diutamakan," mantan pemain Borneo FC itu.
Untuk Liga 1 sendiri, Nadeo yang saat ini bergabung di tim juara bertahan mengaku bakal menghadapi tantangan tersendiri. Apalagi banyak tim yang sejak awal mencanangkan untuk merebut predikat juara Liga 1 musim 2020.
"Yang terpenting bisa menambah optimisme sebagai pemain bersama tim. Tetap waspada harus dilakukan, mengingat seluruh tim Liga 1 memiliki target dan persiapan tim yang bagus juga," kata pemain asal Kediri, Jawa Timur itu.
Untuk menjaga kebugaran sebelum Liga 1 dimulai, pemain berusia 23 tahun berlatih di kampung halamannya dan tetap menjalankan program yang diberikan oleh jajaran pelatih tim yang berjuluk Serdadu Tridadu itu.