Sentani, Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura, Esau Awoitauw mengaku telah menghabiskan anggaran sebesar Rp470 juta untuk membiayai kegiatan penanganan ratusan tenaga kerja terdampak COVID-19 di Kabupaten Jayapura.


"Jadi ada anggaran Rp400 juta dari dana COVID-19 untuk kami gunakan memberikan bantuan terhadap tenaga kerja yang terkena dampak akibat virus corona ini," kata Esau Awoitauw kepada wartawan di Sentani,Rabu.

Dia mengatakan, untuk karyawan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui pihak Disnaker seperti para pekerja hotel dan rumah makan yang dirumahkan akibat dari dampak COVID-19.

Total secara keseluruhan,lanjutnya,ada sekitar 600-an tenaga kerja yang sudah diberikan bantuan oleh pemerintah daerah kabupaten Jayapura.

"Ada karyawan hotel dan rumah makan yang di rumahkanyang kita bantu. Ini sesuai dengan petunjuk Bupati MathiusAwoitauw," kata Esau.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada para pekerja transportasi ojek di seluruh wilayah kabupaten Jayapura.

Ia mengarakan,bantuanyang diberikan kepada warga yang terkena dampak akibat COVID-19 ini lebih mengutamakan kepada mereka yang dirumahkan dan juga ojek kemudian sopir taksi.

"Untuk ojek ini kita kasih bantuan seluruhnya dari batas kota sampai Demta dan beberapa wilayah yang ada ojeknya," katanya.

Dia mengakui bantuan tersebut masih sangat terbatas sehingga tidak semua warga yang terkena dampak sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Sehingga pihaknya juga sedang mengusulkan untuk penambahan anggaran dalam pandemi COVID-19 ini untuk kembali menyalurkan bantuan bagi mereka yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

"Masih ada yang belum dapat bantuan sehingga kita ajukan lagi,"ungkapnya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024