Grobogan (ANTARA) - Dua bocah yang pada Sabtu (27/6) dilaporkan tenggelam di Bendungan Sedadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang Nur Yahya mengatakan jasad satu korban yang bernama Putri (10) lebih dulu ditemukan pada Minggu pagi di area sekitar satu kilometer dari Bendungan Sedadi.
Jasad korban kedua yang bernama Lia (9) ditemukan berselang empat jam, setelah petugas melakukan penyisiran hingga dua kilometer ke arah utara bendungan.
"Keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan," katanya.
Ia menjelaskan, kedua bocah itu dilaporkan tenggelam pada Sabtu (27/6) sore, saat bermain di Bendungan Sedadi.
Keduanya diduga hanyut ketika air bendungan naik karena pintu air Waduk Kedungombo dibuka dan tidak bisa berenang untuk menyelamatkan diri.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang Nur Yahya mengatakan jasad satu korban yang bernama Putri (10) lebih dulu ditemukan pada Minggu pagi di area sekitar satu kilometer dari Bendungan Sedadi.
Jasad korban kedua yang bernama Lia (9) ditemukan berselang empat jam, setelah petugas melakukan penyisiran hingga dua kilometer ke arah utara bendungan.
"Keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan," katanya.
Ia menjelaskan, kedua bocah itu dilaporkan tenggelam pada Sabtu (27/6) sore, saat bermain di Bendungan Sedadi.
Keduanya diduga hanyut ketika air bendungan naik karena pintu air Waduk Kedungombo dibuka dan tidak bisa berenang untuk menyelamatkan diri.