Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebut wartawan berperan penting dalam menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX Papua tahun 2021
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Provinsi Papua Muhammad Musa'ad, di Jayapura, Rabu, mengatakan peluncuran aplikasi pendaftaran wartawan peliput PON XX menjadi salah satu langkah untuk meminimalisir kesan negatif Bumi Cenderawasih.
"Wartawan dapat memotret dan menyiarkan kondisi serta gambaran Papua melalui karyanya," katanya.
Menurut Musa'ad, PON merupakan momentum kebangkitan pembangunan di Papua dan bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui media, di mana wartawanlah yang berperan di sini.
"Sehingga dengan inovasi dan kreativitas untuk meluncurkan aplikasi pendaftaran wartawan peliput PON XX ini diharapkan dapat memberikan nuansa lain dibandingkan pelaksanaan sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Yunus Wonda Ketua Harian PB PON Papua mengatakan pihaknya mengapresiasi bidang kehumasan yang bekerja sama dengan bidang teknologi informasi, sehingga dapat membuka pendaftaran untuk seluruh wartawan se-Indonesia.
"Kami berharap tidak ada batasan, di mana diberikan ruang ini kepada seluruh media elektronik, cetak dan radio yang ada di Indonesia untuk hadir meliputi agenda kegiatan PON di Provinsi Papua," katanya.
Dia menambahkan melalui iven PON ini pihaknya ingin memastikan Papua dalam kondisi aman sehingga kehadiran awak media baik lokal maupun nasional sangatlah penting.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Provinsi Papua Muhammad Musa'ad, di Jayapura, Rabu, mengatakan peluncuran aplikasi pendaftaran wartawan peliput PON XX menjadi salah satu langkah untuk meminimalisir kesan negatif Bumi Cenderawasih.
"Wartawan dapat memotret dan menyiarkan kondisi serta gambaran Papua melalui karyanya," katanya.
Menurut Musa'ad, PON merupakan momentum kebangkitan pembangunan di Papua dan bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui media, di mana wartawanlah yang berperan di sini.
"Sehingga dengan inovasi dan kreativitas untuk meluncurkan aplikasi pendaftaran wartawan peliput PON XX ini diharapkan dapat memberikan nuansa lain dibandingkan pelaksanaan sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Yunus Wonda Ketua Harian PB PON Papua mengatakan pihaknya mengapresiasi bidang kehumasan yang bekerja sama dengan bidang teknologi informasi, sehingga dapat membuka pendaftaran untuk seluruh wartawan se-Indonesia.
"Kami berharap tidak ada batasan, di mana diberikan ruang ini kepada seluruh media elektronik, cetak dan radio yang ada di Indonesia untuk hadir meliputi agenda kegiatan PON di Provinsi Papua," katanya.
Dia menambahkan melalui iven PON ini pihaknya ingin memastikan Papua dalam kondisi aman sehingga kehadiran awak media baik lokal maupun nasional sangatlah penting.