Boven Digoel, Papua (ANTARA) - Transaksi emas di wilayah hasil penambangan emas rakyat di Korowai, Kampung Kawe, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang lebih dominan dijual ke sejumlah daerah di antaranya Kabupaten Merauke, Kabupaten  Boven Digoel, Kota Jayapura dan Kota Makassar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Koperasi Kawe Senggaup Mining Oktovianus Madai di Boven Digoel, Kamis, mengemukakan hasil emas yang didapat disetiap mining/wilayah penambangan emas di Korowai dijual ke Merauke, Boven Digoel, Jayapura dan Makassar.

Menurut dia, Koperasi Kawe Senggaup Mining telah menyepakati harga emas yang hendak dijual ditetapkan sama rata.

"Misalnya, satu gram dijual dengan harga Rp500 ribu. Jadi, harga penjualan emas dari Boven Digoel, Merauke sampai lokasi penambangan, harganya sama,"katanya.

Dia mengatakan, sudah ada pengusaha yang menampung dan siap untuk membeli emas tambang Korowai.

Penjualan ke Makassar itu biasanya dijual oleh para pengusaha/penadah yang membeli emas.

"Kalau harga penjualan emas ke Makassar saya kurang tahu, karena harga itu pengusaha yang tetapkan," ujarnya.

Dia menyebutkan, penjualan emas di Korowai masih belum terlalu lancar. 

Ia menambahkan, penjualan emas di Korowai telah ada mekanisme penjualan di kawal ketat oleh Koperasi Kawe Senggaup Mining.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024