Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua, meminta warga benar-benar membantu upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 karena jumlah warga yang positif terus meningkat.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Jumat, mengatakan dari laporan yang diterima jumlah warga yang positif mencapai 1.025 orang dan dikhawatirkan terus meningkat mengingat pemkot masih terus melakukan tes cepat massal.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Jumat, mengatakan dari laporan yang diterima jumlah warga yang positif mencapai 1.025 orang dan dikhawatirkan terus meningkat mengingat pemkot masih terus melakukan tes cepat massal.
"Karena itu diharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan selalu menjaga jarak atau social distancing," kata Benhur.
Ia mengatakan penanganan pandemi COVID-19 saat ini statusnya ditingkatkan menjadi siaga pemulihan, sehingga perekonomian kembali normal termasuk membuka kembali rumah ibadah.
Rumah ibadah sudah bisa digunakan kembali mulai Sabtu (4/7) dengan tetap menggunakan protokol kesehatan antara lain menjaga jarak dan menggunakan masker.
Namun Pemkot Jayapura meminta pengurus rumah ibadah membatasi jemaatnya karena harus tetap berjarak sesuai protokol kesehatan.
Ia menambahkan manula dan anak-anak diminta menjalani ibadah dari rumah.
Ia menambahkan manula dan anak-anak diminta menjalani ibadah dari rumah.
Aktivitas warga juga diperpanjang dari pukul 06.00-18.00 WIT.
Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Jayapura hingga Kamis (2/7) tercatat 1.025 orang, 673 orang dirawat dan sembuh 342 orang serta meninggal 10 orang.