Jayapura (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal meminta dilakukannya penelusuran (tracking) terhadap masuknya COVID-19 di wilayah pegunungan Lapago seperti Kabupaten Lanny Jaya dan Yalimo, di mana belum lama ini warga pada kedua daerah tersebut teridentifikasi terpapar virus.

"Kami minta bupati di daerah-daerah tersebut supaya benar-benar waspada dalam menjaga masyarakatnya dengan baik," katanya di Jayapura, Jumat.

Menurut Klemen, pihaknya meminta semua jajaran untuk waspada dan melacak dari mana virus tersebut masuk, pasalnya dalam dua minggu terakhir titik-titik baru bermunculan dari daerah-daerah yang masuk dalam zona hijau.

"Kami meyakini, situasi Papua akan kembali normal, sehingga percaya bahwa bupati dan walikota dapat bertanggungjawab menyelesaikan kondisi ini bersama masyarakat serta forkompinda," ujarnya.

Dia menjelaskan yang terpenting partisipasi masyarakat secara aktif, karena tidak bisa hanya pemimpin dan pemangku kepentingannya saja yang sudah siap, namun harus memiliki persepsi yang sama dalam memahami juga bekerja untuk COVID-19.

"Selanjutnya yang penting adalah edukasi kepada masyarakat agar disiplin, oleh karenanya satuan TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja harus dilibatkan," katanya lagi.

Dia menambahkan sedangkan untuk pemberlakuan relaksasi (pelonggaran) berkontekstual Papua yang biasa dilaksanakan selama dua minggu, untuk tahap ketiga ini dilaksanakan selama satu bulan.

Sebelumnya, pada Senin (22/6), telah ditemukan kasus perdana pasien positif corona di Kabupaten Puncak Jaya, Papua yang berada di wilayah pegunungan sama seperti Lanny Jaya dan Yalimo, di mana dengan demikian kini ada satu pasien COVID-19 di daerah tersebut.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024