Jakarta (ANTARA) - Granada memaksa rentetan tanpa kemenangan Valencia berlanjut setelah menahan imbang tamunya itu 2-2 dalam laga Liga Spanyol pekan ke-34 di Stadion Nuevo Los Carmenes, Minggu pagi WIB.
Valencia yang sempat tertinggal akibat eksekusi penalti Carlos Fernandez Luna balik memimpin berkat gol-gol Manu Vallejo dan Goncalo Guedes, tetapi tendangan bebas Fede Vico membuat Granada memaksakan hasil imbang 2-2.
Kendati empat laga tak pernah menang Valencia yang kini dinakhodai pelatih interim Voro Gonzalez naik ke urutan kesembilan dengan 47 poin.
Granada yang punya koleksi poin serupa turun ke posisi ke-10 karena kalah head-to-head kontra Valencia musim ini, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Babak pertama berakhir imbang tanpa gol kendati Granada menciptakan tak kurang dari tujuh percobaan gol, termasuk sundulan Carlos Fernandez yang menyambut umpan silang Carlos Neva yang masih bisa ditepis kiper Jasper Cillessen.
Empat menit memasuki babak kedua, Granada kembali mengancam pertahanan Valencia tetapi bola tandukan Domingos Duarte yang didahului sepak pojok masih membentur tiang gawang.
Kebutuhan pecah pada menit ke-61 ketika Carlos Fernandez mengkonversi tendangan 12 pas setelah ia dilanggar oleh Francis Coquelin di dalam area terlarang.
Gol itu bak membangunkan para pemain Valencia yang mencetak gol balasan lewat sepakan kaki kanan Vallejo setelah menyelesaikan umpan kiriman Denis Cheryshev dua menit berselang.
Momentum kebangkitan itu mampu dimanfaatkan pasukan El Che yang kemudian berbalik memimpin 2-1 saat umpan Gabriel Paulista bisa diselesaikan oleh Guedes ke pojok kiri atas gawang pada menit ke-68.
Dua peluang kemudian terjadi bergantian di kedua sisi gawang yang berbeda, tembakan kaki kiri Kevin Gameiro digagalkan kiper Rui Silva, sebaliknya Cillessen mementahkan sepakan Roberto Soldado.
Kerja keras tuan rumah menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-86 setelah Yangel Herrera dijatuhkan oleh Eliaquim Mangala tak jauh dari kotak penalti. Fede Vico yang menghadapi bola sukses melepaskan tendangan bebas yang melewati hadangan pagar hidup dan bersarang ke pojok kanan bawah gawang.
Pada menit keenam injury time, Valencia hampir memenangkan pertandingan ketika Carlos Soler mengirim umpan silang yang disambut Maxi Gomez, tetapi sundulannya masih melambung di sisi kiri gawang dan skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Granada berkesempatan terus merawat asa tampil di Eropa musim depan ketika bertandang ke Real Sociedad dalam Jumat 10 Juli nanti, sedangkan Valencia main tiga hari lebih awal menjamu Valladolid di Mestalla.
Susunan pemain:
Granada (4-2-3-1): Rui Silva; Victor Diaz (Antonio Puertas), German Sanchez (Jesus Vallejo), Domingos Duarte, Carlos Neva (Gil Dias); Yan Eteki (Fede Vico), Yangel Herrera; Dimitri Foulquier, Carlos Fernandez Luna, Darwin Machis; Roberto Soldado
Pelatih: Diego Martinez
Valencia (4-4-2): Jasper Cillessen; Daniel Wass, Gabriel Paulista, Eliaquim Mangala, Jaume Costa (Adria Guerrero); Carlos Soler, Dani Parejo (Geoffrey Kondogbia), Francis Coquelin, Denis Cheryshev (Goncalo Guedes); Manu Vallejo (Maxi Gomez), Kevin Gameiro (Ruben Sobrino)
Pelatih: Voro Gonzalez
Valencia yang sempat tertinggal akibat eksekusi penalti Carlos Fernandez Luna balik memimpin berkat gol-gol Manu Vallejo dan Goncalo Guedes, tetapi tendangan bebas Fede Vico membuat Granada memaksakan hasil imbang 2-2.
Kendati empat laga tak pernah menang Valencia yang kini dinakhodai pelatih interim Voro Gonzalez naik ke urutan kesembilan dengan 47 poin.
Granada yang punya koleksi poin serupa turun ke posisi ke-10 karena kalah head-to-head kontra Valencia musim ini, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Babak pertama berakhir imbang tanpa gol kendati Granada menciptakan tak kurang dari tujuh percobaan gol, termasuk sundulan Carlos Fernandez yang menyambut umpan silang Carlos Neva yang masih bisa ditepis kiper Jasper Cillessen.
Empat menit memasuki babak kedua, Granada kembali mengancam pertahanan Valencia tetapi bola tandukan Domingos Duarte yang didahului sepak pojok masih membentur tiang gawang.
Kebutuhan pecah pada menit ke-61 ketika Carlos Fernandez mengkonversi tendangan 12 pas setelah ia dilanggar oleh Francis Coquelin di dalam area terlarang.
Gol itu bak membangunkan para pemain Valencia yang mencetak gol balasan lewat sepakan kaki kanan Vallejo setelah menyelesaikan umpan kiriman Denis Cheryshev dua menit berselang.
Momentum kebangkitan itu mampu dimanfaatkan pasukan El Che yang kemudian berbalik memimpin 2-1 saat umpan Gabriel Paulista bisa diselesaikan oleh Guedes ke pojok kiri atas gawang pada menit ke-68.
Dua peluang kemudian terjadi bergantian di kedua sisi gawang yang berbeda, tembakan kaki kiri Kevin Gameiro digagalkan kiper Rui Silva, sebaliknya Cillessen mementahkan sepakan Roberto Soldado.
Kerja keras tuan rumah menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-86 setelah Yangel Herrera dijatuhkan oleh Eliaquim Mangala tak jauh dari kotak penalti. Fede Vico yang menghadapi bola sukses melepaskan tendangan bebas yang melewati hadangan pagar hidup dan bersarang ke pojok kanan bawah gawang.
Pada menit keenam injury time, Valencia hampir memenangkan pertandingan ketika Carlos Soler mengirim umpan silang yang disambut Maxi Gomez, tetapi sundulannya masih melambung di sisi kiri gawang dan skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Granada berkesempatan terus merawat asa tampil di Eropa musim depan ketika bertandang ke Real Sociedad dalam Jumat 10 Juli nanti, sedangkan Valencia main tiga hari lebih awal menjamu Valladolid di Mestalla.
Susunan pemain:
Granada (4-2-3-1): Rui Silva; Victor Diaz (Antonio Puertas), German Sanchez (Jesus Vallejo), Domingos Duarte, Carlos Neva (Gil Dias); Yan Eteki (Fede Vico), Yangel Herrera; Dimitri Foulquier, Carlos Fernandez Luna, Darwin Machis; Roberto Soldado
Pelatih: Diego Martinez
Valencia (4-4-2): Jasper Cillessen; Daniel Wass, Gabriel Paulista, Eliaquim Mangala, Jaume Costa (Adria Guerrero); Carlos Soler, Dani Parejo (Geoffrey Kondogbia), Francis Coquelin, Denis Cheryshev (Goncalo Guedes); Manu Vallejo (Maxi Gomez), Kevin Gameiro (Ruben Sobrino)
Pelatih: Voro Gonzalez