Timika (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menilai Koperasi Merah Putih yang di inisiasi Presiden Prabowo Subianto memang harus menjadi tulang punggung ekonomi desa dan kelurahan di daerah ini.
"Karena koperasi bisa menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal," kata Staf Ahli II Pemprov Papua Tengah Herman Kayame dalam siaran pers yang diterima Antara di Timika, Rabu.
Menurut Kayame, pihaknya juga berharap supaya koperasi di Papua Tengah harus menjadi rumah bagi para petani, nelayan, pengrajin dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya secara bersama-sama.
"Untuk itu kami menginstruksikan kepada para kepala kampung dan lurah untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memfasilitasi pembentukan koperasi," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu pihaknya juga meminta agar fasilitas dalam bentuk pendampingan dan pelatihan kepada para calon anggota koperasi, termasuk menyusun rencana bisnis yang matang.
"Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan hal ini sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penguatan ekonomi kerakyatan termasuk melalui pengembangan koperasi.
Sekadar untuk diketahui Deputi Pemeriksaan Kementerian Koperasi dan UKM bersama Pemprov Papua Tengah telah melakukan rapat koordinasi percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Nabire pada Selasa (29/4).