Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Charles Leclerc serasa meraih kemenangan walaupun cuma finis di posisi runner-up dalam Grand Prix Austria sebagai seri pembuka Formula 1 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu.
"Ini terasa seperti kemenangan hari ini," kata pebalap berusia 22 tahun itu seperti dikutip Reuters.
Leclerc, yang menjalani tahun keduanya bersama Ferrari, mengungkapkan Grand Prix Austria kali ini merupakan salah salah satu balapan terbaik yang ia jalani sejak tiba di F1 tahun 2018.
"Kami telah kesulitan di awal akhir pekan ini, kami beruntung di balapan ini dengan sejumlah Safety Car, tabrakan, penalti, tapi pada akhirnya kami tetap di trek," kata pebalap Monako itu.
Leclerc sebenarnya finis P3 setelah Lewis Hamilton, namun pebalap Mercedes itu terkena penalti tambahan waktu lima detik sehingga posisi akhirnya melorot ke P4.
Tahun lalu Leclerc start dari pole position di Red Bull Ring namun kalah dari Max Verstappen di sirkuit kandang tim berlogo dua banteng merah itu.
Leclerc kali ini harus start dari P7 sementara rekan satu timnya, Sebastian Vettel dari P11, setelah paket mobil Ferrari mengecewakan di kualifikasi.
"Kami cepat di tikungan tapi kami kesulitan. Kami akan mempunyai paket baru di Hungaria untuk mencoba membenahi sedikit masalah ini. Balapan hari ini sangat sulit, sulit untuk menyalip."
Hungaria menjadi tuan rumah seri ketiga di kalender revisi tahun ini, sementara Austria akan menggelar balapan keduanya akhir pekan nanti yang disebut Grand Prix Styria, mengambil nama dari wilayah setempat.
"Charles membalap dengan luar biasa, bertarung seperti singa dari awal hingga lap terakhir dan sebisa mungkin memanfaatkan setiap kesempatan yang datang kepadanya," kata kepala tim Ferrari Mattia Binotto.
Sementara itu, Vettel mengamankan poin terakhir yang tersedia hari itu dengan finis peringkat 10.
"Ini terasa seperti kemenangan hari ini," kata pebalap berusia 22 tahun itu seperti dikutip Reuters.
Leclerc, yang menjalani tahun keduanya bersama Ferrari, mengungkapkan Grand Prix Austria kali ini merupakan salah salah satu balapan terbaik yang ia jalani sejak tiba di F1 tahun 2018.
"Kami telah kesulitan di awal akhir pekan ini, kami beruntung di balapan ini dengan sejumlah Safety Car, tabrakan, penalti, tapi pada akhirnya kami tetap di trek," kata pebalap Monako itu.
Leclerc sebenarnya finis P3 setelah Lewis Hamilton, namun pebalap Mercedes itu terkena penalti tambahan waktu lima detik sehingga posisi akhirnya melorot ke P4.
Tahun lalu Leclerc start dari pole position di Red Bull Ring namun kalah dari Max Verstappen di sirkuit kandang tim berlogo dua banteng merah itu.
Leclerc kali ini harus start dari P7 sementara rekan satu timnya, Sebastian Vettel dari P11, setelah paket mobil Ferrari mengecewakan di kualifikasi.
"Mendapati P2... dengan performa yang kami miliki sepanjang akhir pekan adalah sesuatu yang tak pernah aku sangka jadi kami mengeluarkan yang terbaik," kata Leclerc, yang mempersembahkan dua kemenangan bagi Ferrari musim lalu.Ciao #Tifosi, here is @Charles_Leclerc’s message for you #AustrianGP ???????? #essereFerrari ???? pic.twitter.com/Ca5vafXJ40
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) July 5, 2020
"Kami cepat di tikungan tapi kami kesulitan. Kami akan mempunyai paket baru di Hungaria untuk mencoba membenahi sedikit masalah ini. Balapan hari ini sangat sulit, sulit untuk menyalip."
Hungaria menjadi tuan rumah seri ketiga di kalender revisi tahun ini, sementara Austria akan menggelar balapan keduanya akhir pekan nanti yang disebut Grand Prix Styria, mengambil nama dari wilayah setempat.
"Charles membalap dengan luar biasa, bertarung seperti singa dari awal hingga lap terakhir dan sebisa mungkin memanfaatkan setiap kesempatan yang datang kepadanya," kata kepala tim Ferrari Mattia Binotto.
Sementara itu, Vettel mengamankan poin terakhir yang tersedia hari itu dengan finis peringkat 10.