Jayapura (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Bintang mengawal penyaluran bantuan langsung tunai dari Kementerian Sosial melalui Kantor Pos Indonesia Cabang Oksibil di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa pagi.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP AKBP Ferdyan Indra Fahmi ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa malam, mengatakan penyaluran BLT itu dihadiri Wakil Bupati Pegunungan Bintang Decky Deal.
"Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pegunungan Bintang Pabianus Oktemka, Kabid Bansos Dinas Sosial Teresia Uropkulin, Kepala Kantor Pos Cabang Oksibil Fredy Fonataba, dan personel TNI-Polri serta warga penerima BLT atau yang mewakili," katanya.
Menurut dia, penyaluran BLT itu berjalan aman dan lancar karena warga yang mewakili menerima BLT diberikan pemahaman yang baik dan benar soal peruntukkannya.
"Semua berjalan lancar dan berharap warga bisa menggunakan dengan bijak BLT yang diberikan oleh pemerintah," kata dia.
Wakil Bupati Pegunungan Bintang Decky Deal menyampaikan bahwa bantuan itu bukan untuk kepala distrik atau kepala kampung tetapi untuk masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan langsung tunai di tengah pandemi corona jenis baru (COVID-19).
"Kami harapkan juga BLT ini bisa sampai ke tangan masyarakat yang berhak mendapatkan jangan sampai ada kepala distrik atau kepala kampung yang salah pergunakan," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pegunungan Bintang Pabianus Otemka pada kesempatan itu juga memberikan pemahaman kepada warga yang hadir terkait dengan bantuan sosial BLT tersebut.
"Bantuan ini tidak bisa diberikan kepada yang bukan penerima bantuan tetapi karena adanya situasi pademi COVID-19 maka dalam hal ini kepala distrik atau kepala kampung dapat mewakili masyarakatnya untuk dapat menerima bantuan langsung tunai, kemudian dibagikan," katanya.
Kepala Pos Cabang Oksibil Fredy Fonataba menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pegunungan Bintang atas kelancaran kegiatan itu, apalagi dihadiri oleh wakil bupati dan pejabat terkait.
"BLT ini kami akan berikan lewat kepala distrik atau kepala kampung yang hadir untuk menerima bantuan dan akan diteruskan kepada yang berhak mendapatkan BLT," katanya.
Bantuan itu diberikan kepada 774 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 32 kampung dan sembilan distrik, antara lain Distrik Bime, Kampung Bime, Distrik Borme, Distrik Eipumek, Distrik Okaom, Distrik Okbab, Distrik Okbibab, Distrik Oksebang, Distrik Oksibil, dan Distrik Jetfa.
"Kegiatan penyaluran BLT ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat menyikapi pandemi corona di Kabupaten Pegunungan Bintang," katanya.
Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat tidak mampu yang mana dalam penerimaan bantuan tersebut telah diwakili oleh para kepala distrik dan kepala kampung.
"BLT ini berjumlah sebesar Rp600.000 selama tiga tahap pembagian tetapi bantuan tersebut sudah disalurkan langsung dengan jumlah sebesar Rp1.800.000 tiap KK," katanya.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP AKBP Ferdyan Indra Fahmi ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa malam, mengatakan penyaluran BLT itu dihadiri Wakil Bupati Pegunungan Bintang Decky Deal.
"Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pegunungan Bintang Pabianus Oktemka, Kabid Bansos Dinas Sosial Teresia Uropkulin, Kepala Kantor Pos Cabang Oksibil Fredy Fonataba, dan personel TNI-Polri serta warga penerima BLT atau yang mewakili," katanya.
Menurut dia, penyaluran BLT itu berjalan aman dan lancar karena warga yang mewakili menerima BLT diberikan pemahaman yang baik dan benar soal peruntukkannya.
"Semua berjalan lancar dan berharap warga bisa menggunakan dengan bijak BLT yang diberikan oleh pemerintah," kata dia.
Wakil Bupati Pegunungan Bintang Decky Deal menyampaikan bahwa bantuan itu bukan untuk kepala distrik atau kepala kampung tetapi untuk masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan langsung tunai di tengah pandemi corona jenis baru (COVID-19).
"Kami harapkan juga BLT ini bisa sampai ke tangan masyarakat yang berhak mendapatkan jangan sampai ada kepala distrik atau kepala kampung yang salah pergunakan," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pegunungan Bintang Pabianus Otemka pada kesempatan itu juga memberikan pemahaman kepada warga yang hadir terkait dengan bantuan sosial BLT tersebut.
"Bantuan ini tidak bisa diberikan kepada yang bukan penerima bantuan tetapi karena adanya situasi pademi COVID-19 maka dalam hal ini kepala distrik atau kepala kampung dapat mewakili masyarakatnya untuk dapat menerima bantuan langsung tunai, kemudian dibagikan," katanya.
Kepala Pos Cabang Oksibil Fredy Fonataba menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pegunungan Bintang atas kelancaran kegiatan itu, apalagi dihadiri oleh wakil bupati dan pejabat terkait.
"BLT ini kami akan berikan lewat kepala distrik atau kepala kampung yang hadir untuk menerima bantuan dan akan diteruskan kepada yang berhak mendapatkan BLT," katanya.
Bantuan itu diberikan kepada 774 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 32 kampung dan sembilan distrik, antara lain Distrik Bime, Kampung Bime, Distrik Borme, Distrik Eipumek, Distrik Okaom, Distrik Okbab, Distrik Okbibab, Distrik Oksebang, Distrik Oksibil, dan Distrik Jetfa.
"Kegiatan penyaluran BLT ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat menyikapi pandemi corona di Kabupaten Pegunungan Bintang," katanya.
Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat tidak mampu yang mana dalam penerimaan bantuan tersebut telah diwakili oleh para kepala distrik dan kepala kampung.
"BLT ini berjumlah sebesar Rp600.000 selama tiga tahap pembagian tetapi bantuan tersebut sudah disalurkan langsung dengan jumlah sebesar Rp1.800.000 tiap KK," katanya.