Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 900 personel prajurit TNI tiba di Pelabuhan Utama Jayapura dalam rangka pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah Kolakops Korem 172/PWY Jayapura.
Ratusan personel TNI yang berasal dari dua batalyon tersebut yakni Yonif 100/Prajurit Setia dan Yonif 312/Kala Hitam diterima langsung Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Korem 172/PWY dengan upacara penerimaan Satgas Pamtas RI-PNG.
“Pada hari ini kami mewakili Panglima Kodam XVII/Cenderawasih menerima lagi tambahan sebanyak 900 personel dari dua batalyon yang akan menggantikan satgas pamtas yang tergelar saat ini di wilayah Kolakops Korem 172/PWY," kata Danrem di sela-sela kegiatan tersebut.
Danrem Brigjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan selama proses debarkasi tersebut, seluruh prajurit melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona tersebut masuk ke Papua.
“Sejak turun dari kapal mereka langsung diukur suhu tubuh, cuci tangan dan penyemprotan disinfektan baik prajurit maupun perlengkapannya serta melaksanakan rapid test. Dari hasil rapid test tersebut ditemukan 6 prajurit reaktif. Tiga orang dari batalyon 100/PS dan tiga orang lagi dari Batalyon 312/KH”, kata Danrem.
Keenam prajurit tersebut, lanjut Danrem, segera dirujuk ke RS. Marthen Indey untuk dilakukan karantina dan melakukan tes lanjutan. Sedangkan personel yang lain akan ditampung di Rindam XVII/Cenderawasih.
“Di Rindam mereka akan diberi pembekalan-pembekalan sebelum melaksanakan tugas dan kami juga akan mengamati bagaimana kesehatan mereka, jika semuanya telah siap barulah akan dilaksanakan pergeseran ke pos-pos di daerah perbatasan”, kata Danrem.
Ratusan personel TNI yang berasal dari dua batalyon tersebut yakni Yonif 100/Prajurit Setia dan Yonif 312/Kala Hitam diterima langsung Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Korem 172/PWY dengan upacara penerimaan Satgas Pamtas RI-PNG.
“Pada hari ini kami mewakili Panglima Kodam XVII/Cenderawasih menerima lagi tambahan sebanyak 900 personel dari dua batalyon yang akan menggantikan satgas pamtas yang tergelar saat ini di wilayah Kolakops Korem 172/PWY," kata Danrem di sela-sela kegiatan tersebut.
Danrem Brigjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan selama proses debarkasi tersebut, seluruh prajurit melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona tersebut masuk ke Papua.
“Sejak turun dari kapal mereka langsung diukur suhu tubuh, cuci tangan dan penyemprotan disinfektan baik prajurit maupun perlengkapannya serta melaksanakan rapid test. Dari hasil rapid test tersebut ditemukan 6 prajurit reaktif. Tiga orang dari batalyon 100/PS dan tiga orang lagi dari Batalyon 312/KH”, kata Danrem.
Keenam prajurit tersebut, lanjut Danrem, segera dirujuk ke RS. Marthen Indey untuk dilakukan karantina dan melakukan tes lanjutan. Sedangkan personel yang lain akan ditampung di Rindam XVII/Cenderawasih.
“Di Rindam mereka akan diberi pembekalan-pembekalan sebelum melaksanakan tugas dan kami juga akan mengamati bagaimana kesehatan mereka, jika semuanya telah siap barulah akan dilaksanakan pergeseran ke pos-pos di daerah perbatasan”, kata Danrem.