Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya mengajukan dua nama calon wakil wali kota untuk mendampingi Calon Wali Kota Kota Surabaya, Machfud Arifin dalam Pilkada 2020 yakni Siti Anggraenie Hapsari (SAH) dan Moch Machmud.
"Karir mereka sangat mendukung untuk menjadi calon wali kota Kota Surabaya," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari dalam temu media di Surabaya, Minggu.
Menurut perempuan yang disapa Ning Lucy ini, dua kandidat itu diajukan karena punya kekuatan dalam mendulang suara untuk membantu memenangkan Machfud Arifin pada Pilkada Surabaya yang akan digelar pada 9 Desember 2020.
Anggota Komisi IX DPR RI ini menjelaskan, Siti Anggraenie Hapsari (SAH) menamatkan studi strata dua pada Program Studi Spesialis I Notaris Unair dan studi Magister Hukum Bisnis. Selain itu, SAH juga sebagai alumni LEMHANAS Angkatan Pertama INI Tahun 2018.
SAH memulai karir sebagai Head Legal Mortgage Departement PT Bank Bira. Karier SAH di bidang Notaris dimulai tahun 1995 ketika diangkat sebagai Notaris/PPAT di Kabupaten Lumajang. Pada tahun 1999 hingga sekarang, SAH diangkat menjadi Notaris/PPAT di Kota Surabaya.
Selain itu, SAH berpengalaman dalam berorganisasi dengan didukung pernah menjadi Ketua Pengurus Daerah INI Surabaya (2016-2019), Wakil Ketua INI Jatim – Badan Litbang (2016-2019), Koordinator Kewilayaan Jatim Pengurus Pusat IPPAT (2018-2021), Anggota Litbang Pengurus Pusat INI (2016-2019), Anggota Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat INI (2019-2022), dan Ketua Pengurus Wilayah Jatim (2019-2022).
Untuk menjadi calon wakil wali kota, SAH mengusung lima program andalan yaitu siap meneruskan pembangunan Kota Surabaya yang terintegrasi dan menyeluruh sampai di lapisan terdalam dari Kota Surabaya, peningkatan SDM untuk mengangkat sektor ekonomi di semua lapisan termasuk menggalakkan UMKM dan industri rumah.
Selain itu, memantapkan daya saing usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa serta pengembangan industri kreatif, menciptakan birokrasi yang nyaman dan berkualitas serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan kemanan di semua lini agar Surabaya menjadi salah satu tujuan wisata yang ramah dan nyaman.
Sementara Moch Machmud, kata Lucy, meniti karir politik melalui Partai Demokrat sejak 2008. Pria yang pernah menjadi wartawan, redaktur, dan Pemimpin Redaksi Harian Pagi Memorandum ini sudah tiga periode (2009 -2014; 2014 -2019;dan 2019-2024) duduk di DPRD Kota Surabaya.
Pada tahun 2009, Machmud didapuk menjadi Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya. Karirnya menanjak dengan terpilihnya menjadi Ketua DPRD Kota Surabaya pada tahun 2012.
Saat pemilihan legislatif (Pileg) 2014, Machmud mendulang hampir 22 ribu suara sehingga kembali berhak menjadi Anggota DPRD Kota Surabaya dan didapuk sebagai Ketua Badan Legislasi DPRD Surabaya.
Bahkan pada Pileg 2019, Machmud kembali meraih suara terbanyak untuk DPRD Kota Surabaya dengan meraup lebih 19.300 suara. Perolehan suara sebanyak ini disebabkan kemampuannya dalam mendekati konstituen
Selain itu, kata dia, Machmud yang menamatkan pendidikan strata dua ini juga mempunyai skill dalam bidang tulis menulis. Berkat keahliannya itu, ia sudah memenangkan beberapa kali lomba karya tulis pers.
"Karir mereka sangat mendukung untuk menjadi calon wali kota Kota Surabaya," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari dalam temu media di Surabaya, Minggu.
Menurut perempuan yang disapa Ning Lucy ini, dua kandidat itu diajukan karena punya kekuatan dalam mendulang suara untuk membantu memenangkan Machfud Arifin pada Pilkada Surabaya yang akan digelar pada 9 Desember 2020.
Anggota Komisi IX DPR RI ini menjelaskan, Siti Anggraenie Hapsari (SAH) menamatkan studi strata dua pada Program Studi Spesialis I Notaris Unair dan studi Magister Hukum Bisnis. Selain itu, SAH juga sebagai alumni LEMHANAS Angkatan Pertama INI Tahun 2018.
SAH memulai karir sebagai Head Legal Mortgage Departement PT Bank Bira. Karier SAH di bidang Notaris dimulai tahun 1995 ketika diangkat sebagai Notaris/PPAT di Kabupaten Lumajang. Pada tahun 1999 hingga sekarang, SAH diangkat menjadi Notaris/PPAT di Kota Surabaya.
Selain itu, SAH berpengalaman dalam berorganisasi dengan didukung pernah menjadi Ketua Pengurus Daerah INI Surabaya (2016-2019), Wakil Ketua INI Jatim – Badan Litbang (2016-2019), Koordinator Kewilayaan Jatim Pengurus Pusat IPPAT (2018-2021), Anggota Litbang Pengurus Pusat INI (2016-2019), Anggota Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat INI (2019-2022), dan Ketua Pengurus Wilayah Jatim (2019-2022).
Untuk menjadi calon wakil wali kota, SAH mengusung lima program andalan yaitu siap meneruskan pembangunan Kota Surabaya yang terintegrasi dan menyeluruh sampai di lapisan terdalam dari Kota Surabaya, peningkatan SDM untuk mengangkat sektor ekonomi di semua lapisan termasuk menggalakkan UMKM dan industri rumah.
Selain itu, memantapkan daya saing usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa serta pengembangan industri kreatif, menciptakan birokrasi yang nyaman dan berkualitas serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan kemanan di semua lini agar Surabaya menjadi salah satu tujuan wisata yang ramah dan nyaman.
Sementara Moch Machmud, kata Lucy, meniti karir politik melalui Partai Demokrat sejak 2008. Pria yang pernah menjadi wartawan, redaktur, dan Pemimpin Redaksi Harian Pagi Memorandum ini sudah tiga periode (2009 -2014; 2014 -2019;dan 2019-2024) duduk di DPRD Kota Surabaya.
Pada tahun 2009, Machmud didapuk menjadi Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya. Karirnya menanjak dengan terpilihnya menjadi Ketua DPRD Kota Surabaya pada tahun 2012.
Saat pemilihan legislatif (Pileg) 2014, Machmud mendulang hampir 22 ribu suara sehingga kembali berhak menjadi Anggota DPRD Kota Surabaya dan didapuk sebagai Ketua Badan Legislasi DPRD Surabaya.
Bahkan pada Pileg 2019, Machmud kembali meraih suara terbanyak untuk DPRD Kota Surabaya dengan meraup lebih 19.300 suara. Perolehan suara sebanyak ini disebabkan kemampuannya dalam mendekati konstituen
Selain itu, kata dia, Machmud yang menamatkan pendidikan strata dua ini juga mempunyai skill dalam bidang tulis menulis. Berkat keahliannya itu, ia sudah memenangkan beberapa kali lomba karya tulis pers.