Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya bergerak cepat menyolidkan barisan setelah turunnya rekomendasi kepada pasangan Eri Cahyadi dan Armuji untuk maju pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020.
"Langkah pertama kami, konsolidasi mesin organisasi PDI Perjuangan. Kami kabarkan rekom Ibu Ketua Umum PDIP ke jajaran PAC, ranting, dan anak-anak ranting," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Kamis.
Ia melanjutkan, "Pesan Ibu Megawati, kesolidan PDI Perjuangan adalah separuh dari kemenangan. Separuh lagi diraih dalam kerja-kerja politik di tengah masyarakat."
Menurut Adi, pihaknya telah membagi tugas ke jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya beberapa jam setelah pengumuman rekomendasi pada hari Rabu (2/9). Adi sendiri malam hari langsung bertugas di Kecamatan Rungkut.
Adi mengadakan rapat konsolidasi dengan jajaran PAC, ranting, dan anak-anak ranting Rungkut. Begitu halnya Wakil Sekretaris DPC Surabaya Anas Karno juga bertugas di Sukolilo.
Pada Kamis malam ini, Wakil Ketua DPC Surabaya Wimbo Ernanto bertugas di Tandes, Wakil Sekretaris DPC Surabaya Achmad Hidayat di Krembangan, dan Wakil Ketua DPC Surabaya Purwadi di Simokerto.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Baktiono bertugas di Tambaksari, Bendahara DPC Taru Sasmito bertugas di Gubeng dan Tegalsari, Wakil Ketua DPC Khusnul Khotimah di Semampir, Pabean, dan Kenjeran.
Wakil Ketua DPC Dyah Katarina dapat tugas di Jambangan dan Gayungan dan Wakil Ketua DPC Sukadar di Sawahan dan Sukomanunggal dan Wakil Ketua DPC Budi Leksono di Bubutan.
"Begitu seterusnya sehingga dalam satu pekan ini jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya merampungkan agenda konsolidasi organisasi. Semua pengurus DPC harus turun ke wilayah binaan masing-masing," ujarnya.
PDI Perjuangan Surabaya ingin menjadikan seluruh upaya pemenangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai gerakan gotong royong seluruh masyarakat Surabaya.
"PDI Perjuangan solid bergerak untuk memenangkan Mas Eri dan Cak Armuji dalam Pilkada Surabaya, 9 Desember 2020," katanya.
Kader PDI Perjuangan telah memimpin pemerintahan Kota Surabaya sejak 2002, ketika Bambang D.H. menjadi Wali Kota Surabaya hingga 2010 dilanjutkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sejak 2010—2015, kemudian 2016—2021.
"Tiga kali PDI Perjuangan memenangi pilkada langsung di Surabaya. Semua masyarakat menikmati dan merasakan ketika Surabaya dipimpin kader PDI Perjuangan, peradaban kota ini berkembang pesat dan manusiawi," katanya.
Berita Terkait
PDIP tanam pohon bantaran sungai Surabaya peringati HUT Megawati
Minggu, 23 Januari 2022 15:40
Empat eks politikus PSI dan PDIP Kota Surabaya resmi gabung ke Nasdem
Senin, 8 Maret 2021 15:27
PDIP: Warga Kota Surabaya bangga Risma jabat mensos
Rabu, 23 Desember 2020 10:34
PDIP Kota Surabaya dorong penguatan kebijakan pro-perempuan di Hari Ibu
Selasa, 22 Desember 2020 9:05
Politikus senior PDIP alihkan dukungan ke Maju di Pilkada Kota Surabaya
Sabtu, 28 November 2020 18:25
Whisnu tanggapi perbedaan politik dengan kakaknya di Pilkada kota Surabaya
Minggu, 15 November 2020 17:30
Machfud Arifin dapat dukungan tokoh PDIP di Pilkada Kota Surabaya
Senin, 26 Oktober 2020 10:38
Pengamat : Mesin politik PDIP dan Risma jadikan Eri-Armuji unggul di survei
Minggu, 25 Oktober 2020 12:57