Wamena (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua memprakirakan curah hujan di Jayawijaya dan sekitarnya masih berlangsung normal sebab masih bawah 100 mili.

Kepala BMKG Wamena Subahari melalui sambungan telepon, Senin, mengatakan seharusnya curah hujan mulai berkurang pada Juli. Namun pada hari-hari tertentu masih terdapat penumpukan udara atau massa udara konvergensi.

"Jika satu hari curah hujan di atas 100 mili dikatakan curah hujan yang tinggi, tetapi di Wamena masih di bawah karena jangka waktu satu hari belum sampai 50 mili, jadi masih dikatakan normal," katanya.

Menurut dia, Wamena yang berada pada lokasi 5.435 Vit atau sekitar 1.600 meter dari permukaan laut memiliki kelembaban tinggi dengan temperatur rendah sehingga pola pertumbuhan awan cukup tinggi di beberapa spot.

"Kalau di Wamena spot-spot curah hujan masih ada. Tetapi masih dikatakan normal karena curah hujan belum terlalu berdampak," katanya.

Ia mengatakan hujan yang terjadi di sejumlah spot di Wamena juga dipengaruhi tekanan udara dan angin sehingga tidak berlangsung lama.

"Saat terjadi hujan, itu ada kalanya hujan lebat tetapi ada yang singkat," katanya.

Subahari memastikan pihaknya akan mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat jika diprediksi akan terjadi cuaca ekstrem.

"Seperti kemarin malam sama pagi-siang hujan lebat, kita keluarkan peringatan dini, kita sampaikan di BPBD Jayawijaya," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024