Jayapura (ANTARA) - Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Rakyat Papua menyerahkan bantuan untuk warga binaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas II A Jayapura yang berlokasi di Doyo, Kabupaten Jayapura.
Anggota Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua (MRP) Nerlince Wamuar Rollo di Jayapura, Selasa, mengatakan bantuan ini berupa alat musik seperti gitar dan okulele, peralatan olahraga misalnya net serta bola voli.
"Kami sengaja memberi bantuan berupa alat musik dan peralatan olahraga karena jika diperhatikan narapidana ini, mayoritas adalah anak-anak muda sehingga dapat lebih memberikan hiburan dan penyemangat selama menjalani pembinaan di lapas," katanya.
Menurut Nerlince, selain itu pihaknya juga memberikan bantuan sabun mandi dan sabun cuci sehingga di masa pandemi COVID-19 ini dapat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian Pokja Perempuan MRP di mana berdasarkan laporan, kebanyakan narapidana adalah anak-anak Papua sehingga kami mendorong agar pendampingan dan pembinaan narapidana ini bisa dilakukan secara maksimal," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyumbangkan bibit sayuran yang dapat ditanam oleh para narapidana tersebut.
"Jadi selama di lapas, anak-anak muda ini dapat memanfaatkan waktunya dengan kegiatan-kegiatan positif dan menghasilkan, di mana kami siap membeli hasil kebun yang ditanam para narapidana tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan melihat kondisi banyaknya anak muda Papua yang seharusnya berada di panti rehabilitasi bukannya di lembaga pemasyarakatan, pihaknya juga mendorong pembangunan panti rehabilitasi di Papua.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Jayapura Samaluddin Bogra mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pokja Perempuan MRP berupa pemberian bantuan.
Anggota Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua (MRP) Nerlince Wamuar Rollo di Jayapura, Selasa, mengatakan bantuan ini berupa alat musik seperti gitar dan okulele, peralatan olahraga misalnya net serta bola voli.
"Kami sengaja memberi bantuan berupa alat musik dan peralatan olahraga karena jika diperhatikan narapidana ini, mayoritas adalah anak-anak muda sehingga dapat lebih memberikan hiburan dan penyemangat selama menjalani pembinaan di lapas," katanya.
Menurut Nerlince, selain itu pihaknya juga memberikan bantuan sabun mandi dan sabun cuci sehingga di masa pandemi COVID-19 ini dapat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian Pokja Perempuan MRP di mana berdasarkan laporan, kebanyakan narapidana adalah anak-anak Papua sehingga kami mendorong agar pendampingan dan pembinaan narapidana ini bisa dilakukan secara maksimal," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyumbangkan bibit sayuran yang dapat ditanam oleh para narapidana tersebut.
"Jadi selama di lapas, anak-anak muda ini dapat memanfaatkan waktunya dengan kegiatan-kegiatan positif dan menghasilkan, di mana kami siap membeli hasil kebun yang ditanam para narapidana tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan melihat kondisi banyaknya anak muda Papua yang seharusnya berada di panti rehabilitasi bukannya di lembaga pemasyarakatan, pihaknya juga mendorong pembangunan panti rehabilitasi di Papua.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Jayapura Samaluddin Bogra mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pokja Perempuan MRP berupa pemberian bantuan.