Jayapura (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP) Jayapura, Minggu (9/8) melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pesawat Lion JT- 797, sesaat setibanya pesawat tersebut di bandara Sentani setelah diindikasikan membawa penumpang yang reaktif COVID-19 tujuan Merauke.
Kepala KKP Jayapura Harold Pical kepada Antara, di Jayapura, Minggu mengakui, penyemprotan disinfektan dilakukan sesaat setibanya pesawat tersebut tiba di bandara Sentani, setelah sebelumnya dilaporkan membawa penumpang yang ternyata reaktif COVID-19 dari Jayapura.
Memang benar ada laporan salah seorang penumpang dari Sentani tujuan Merauke hasil rapid test nya reaktif dan baru diketahui setibanya di Merauke.
"Setelah mendapat laporan tersebut, kami sempat menelusuri dan memang itu kelalaian petugas yang tidak teliti memeriksa dokumen kesehatan calon penumpang,"ujarnya.
Ia menyebut, dari laporan yang diterima terungkap sempat terjadi keributan saat petugas melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan sehingga tidak teliti.
"Yang bersangkutan saat ini sudah diminta melakukan karantina mandiri menunggu dilakukannya pemeriksaan swab di Merauke,"jelas Harold Pical.
Sementara itu, GM Lion Jayapura Bowo secara terpisah mengaku baru mengetahui adanya penumpang tujuan Merauke yang hasil pemeriksaan kesehatannya menunjukkan reaktif.
"Bila kami mengetahui dari awal maka penumpang tersebut tidak akan diterbangkan," aku Bowo seraya menambahkan, dengan adanya insiden tersebut kedepan pihaknya akan meminta petugas di bandara agar lebih teliti terhadap calon penumpang.
Secara komulatif jumlah warga yang positif COVID-19 di Papua tercatat 3.151 orang.
Kepala KKP Jayapura Harold Pical kepada Antara, di Jayapura, Minggu mengakui, penyemprotan disinfektan dilakukan sesaat setibanya pesawat tersebut tiba di bandara Sentani, setelah sebelumnya dilaporkan membawa penumpang yang ternyata reaktif COVID-19 dari Jayapura.
Memang benar ada laporan salah seorang penumpang dari Sentani tujuan Merauke hasil rapid test nya reaktif dan baru diketahui setibanya di Merauke.
"Setelah mendapat laporan tersebut, kami sempat menelusuri dan memang itu kelalaian petugas yang tidak teliti memeriksa dokumen kesehatan calon penumpang,"ujarnya.
Ia menyebut, dari laporan yang diterima terungkap sempat terjadi keributan saat petugas melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan sehingga tidak teliti.
"Yang bersangkutan saat ini sudah diminta melakukan karantina mandiri menunggu dilakukannya pemeriksaan swab di Merauke,"jelas Harold Pical.
Sementara itu, GM Lion Jayapura Bowo secara terpisah mengaku baru mengetahui adanya penumpang tujuan Merauke yang hasil pemeriksaan kesehatannya menunjukkan reaktif.
"Bila kami mengetahui dari awal maka penumpang tersebut tidak akan diterbangkan," aku Bowo seraya menambahkan, dengan adanya insiden tersebut kedepan pihaknya akan meminta petugas di bandara agar lebih teliti terhadap calon penumpang.
Secara komulatif jumlah warga yang positif COVID-19 di Papua tercatat 3.151 orang.