Jakarta (ANTARA) - Karla Kasih Arlina (13) dan Isabel Cinta Alika (10) cucu mendiang seniman legedaris Kris Biantoro menghadirkan single perdana berjudul "Pagi" untuk anak-anak Indonesia.

"Lagu 'Pagi' kami pilih karena pagi waktu saat mengawali hari, ini single pertama Kasih dan Cinta, melambangkan awal karir Kasih dan Cinta sebagai penyanyi," kata Kasih dalam konferensi pers virtual, Sabtu.

Lirik lagu ini dan video musiknya berkisah tentang dua anak yang bangun di pagi hari, untuk menikmati pagi hari dan bermain bersama di luar ruang layaknya anak-anak di masa sebelumnya.

Ini kisah yang menggambarkan cerita dua kakak beradik menikmati pagi sambil menikmati matahari dan alam sekitarnya.

"Banyak scene lari-larian, kejar-kejaran. Syutingnya fun, seru deh," ujar Cinta.

Melalui lagu yang diciptakan Damar Koesnoen ini, Kasih dan adiknya ingin memotivasi anak-anak di Indonesia tak melulu terpaku pada gawai, tetapi juga menikmati indahnya suasana di luar terutama pagi.

"Kami juga ingin lagu anak-anak terus dilestarikan karena banyak anak-anak mulai mendengarkan lagu orang dewasa. Kami ingin lagu anak-anak terus dinyanyikan," tutur Kasih.

Sementara itu, ayah Kasih dan Cinta sekaligus Local Brand Activist dari Gambaran Brand, Arto Biantoro mengatakan, kedua putrinya sangat mungkin mewarisi bakat sang eyang karena sejak kecil suka menyanyi.

"Saya biarkan Kasih dan Cinta berimporviasasi menjadi diri sendiri. Keseriusan mereka untuk bernyanyi semakin terlihat seiring dengan bertambahnya usia," kata dia.

"Nama mereka, Kasih dan Cinta, bisa mempunyai makna untuk banyak orang. Mereka punya karakter bernyanyi yang berbeda, dengan teknik pecah suara," imbuh Arto.

Arto berencana mengajak penyanyi senior yang di antaranya kolega mendiang sang ayah untuk berkolaborasi dengan kedua putrinya. Saat ini sudah ada sejumlah nama yang masuk dalam radar Arto.

Dia dan kedua putrinya berkomitmen untuk terus meluncurkan single lagu yang berhubungan dengan anak. Dua bulan mendatang mereka akan luncurkan single kedua berjudul "Ribut Lagi".
 

Kenangan soal mendiang eyang

Baik Kasih maupun Cinta, masih ingat kenangan bersama eyang mereka, Krisbiantoro yang dulu sering menyanyikan lagu-lagu anak berbahasa Jawa.

Dua lagu yang paling sering mereka dengar, "Dondong Opo Salak" dan "Kupu Kuning". Saat bernyanyi, biasanya eyang mereka menampilkan ekspresi lucu.

"Eyang sering bangat nyanyiin lagu anak-anak (berbahasa) Jawa, mukanya dibikin lucu, suaranya bagus tapi mukanya bikin kami ketawa. Kalau eyang nyanyi, suka buat kami tertawa. Eyang humoris, nyanyinya menghayati banget," kata Kasih.

Menurut Cinta, terkadang eyang mereka bernyanyi di sela mengobrol bersama mereka.
 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024