Biak (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Biak Numfor,Papua, menyebut operasional kapal perintis akan menjangkau Pelabuhan Saribi di Distrik Orkeri Pulau Numfor.
"Aktivitas operasional Pelabuhan Saribi menunjukkan upaya pemerintah untuk menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan peningkatan aksesibilitas transformasi angkutan kapal laut," ujar Kepala Dinas Perhubungan Biak Numfor Simon Rumaropen di Biak, Sabtu.
Diakuinya, dengan tersedianya infrastruktur pelabuhan laut yang memadai diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Numfor.
Keberadaan Pelabuhan Saribi yang diresmikan pengoperasian kembali dilakukan Bupati Markus Mansnembra pada Maret 2025, lanjut dia, diharapkan mampu menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat Pulau Numfor.
Ia mengaku adanya layanan pPelabuhan Saribi juga dapat memberikan kemudahan akses transportasi rute Numfor-Biak dan Numfor-Manokwari, Papua Barat.
"Hadirnya layanan Pelabuhan Saribi akan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, baik dalam hal perdagangan maupun sektor pariwisata," harapnya
Ia menyebut konektivitas Pulau Numfor dengan pusat pemerintahan di Biak akan semakin meningkat setelah dibuka kembali layanan Pelabuhan Saribi.
"Hal ini akan mempermudah akses masyarakat terhadap pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan utama dari pembangunan infrastruktur ini," katanya.
Angkutan kapal laut yang menyinggahi Pelabuhan Saribi di antaranya kapal PT ASDP Indonesia Ferry serta Sabuk Nusantara.
Berdasarkan data diperoleh ANTARA pembangunan sarana prasarana Pelabuhan Saribi di Distrik Orkeri Pulau Numfor dibangun dengan dukungan dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2024 mencapai Rp11,3 miliar.