Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) meminta warga khususnya di wilayah Jayapura dan sekitarnya agar lebih waspada terhadap oknum yang mencatut nama pihaknya menggunakan modus penjualan selang regulator LPG.
Edi Mangun, Unit Manager Communication, Relations and CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap penawaran penjualan regulator LPG dengan modus sosialisasi penggunaannya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Berdasarkan laporan yang masuk melalui call center Pertamina, akhir-akhir ini ditemukan sosialisasi penggunaan LPG oleh pihak yang mengatasnamakan Koperasi Pertamina dan menjual selang regulator LPG dengan harga yang tidak wajar," katanya.
Menurut Edi, modus operandi seperti ini sedang dipantau dan juga telah diinformasikan kepada penegak hukum, di mana sudah beberapa kali terjadi di wilayah Kabupaten Biak dan Serui, Kepulauan Yapen.
"Pertamina tidak pernah menjual selang regulator LPG, sehingga kami pastikan jika ada pihak-pihak yang mengaku merupakan bagian dari Pertamina Grup atau koperasi yang menggunakan nama Pertamina atau Kuda Laut, itu oknum," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu Pertamina senantiasa mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, di mana perlu kerja sama seluruh pihak, baik penegak hukum, masyarakat dan Pertamina agar yang dilakukan oknum-oknum penjual regulator LPG ini tidak terulang lagi.
"Untuk itu, sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat agar segera hubungi Call Center 135 jika menemukan penawaran-penawaran sejenis dari pihak yang mengaku-ngaku Pertamina agar dapat kami lakukan investigasi secara komprehensif," katanya lagi.
Dia menambahkan modus operandi dengan menggunakan nama Koperasi Pertamina telah beberapa kali terjadi, dalam aktifitasnya pihak oknum menawarkan sosialisasi penggunaan LPG secara cuma-cuma kepada masyarakat namun diiringi dengan intimidasi penjualan selang regulator LPG yang harganya jauh di atas harga pasaran.
"Pertamina mengimbau bahwa selang regulator LPG selama dijual dalam kondisi baik dan berlogo SNI maka kualitasnya sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan," ujarnya lagi.
Edi Mangun, Unit Manager Communication, Relations and CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap penawaran penjualan regulator LPG dengan modus sosialisasi penggunaannya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Berdasarkan laporan yang masuk melalui call center Pertamina, akhir-akhir ini ditemukan sosialisasi penggunaan LPG oleh pihak yang mengatasnamakan Koperasi Pertamina dan menjual selang regulator LPG dengan harga yang tidak wajar," katanya.
Menurut Edi, modus operandi seperti ini sedang dipantau dan juga telah diinformasikan kepada penegak hukum, di mana sudah beberapa kali terjadi di wilayah Kabupaten Biak dan Serui, Kepulauan Yapen.
"Pertamina tidak pernah menjual selang regulator LPG, sehingga kami pastikan jika ada pihak-pihak yang mengaku merupakan bagian dari Pertamina Grup atau koperasi yang menggunakan nama Pertamina atau Kuda Laut, itu oknum," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu Pertamina senantiasa mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, di mana perlu kerja sama seluruh pihak, baik penegak hukum, masyarakat dan Pertamina agar yang dilakukan oknum-oknum penjual regulator LPG ini tidak terulang lagi.
"Untuk itu, sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat agar segera hubungi Call Center 135 jika menemukan penawaran-penawaran sejenis dari pihak yang mengaku-ngaku Pertamina agar dapat kami lakukan investigasi secara komprehensif," katanya lagi.
Dia menambahkan modus operandi dengan menggunakan nama Koperasi Pertamina telah beberapa kali terjadi, dalam aktifitasnya pihak oknum menawarkan sosialisasi penggunaan LPG secara cuma-cuma kepada masyarakat namun diiringi dengan intimidasi penjualan selang regulator LPG yang harganya jauh di atas harga pasaran.
"Pertamina mengimbau bahwa selang regulator LPG selama dijual dalam kondisi baik dan berlogo SNI maka kualitasnya sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan," ujarnya lagi.