Makassar (ANTARA) - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Bapak DR (HC) H Muh Jusuf Kalla (JK), menyatakan Syekh Yusuf merupakan ulama sekaligus panglima perang dua negara.
“Syekh Yusuf adalah ulama sekaligus panglima perang pada saat itu,” kata JK melalui webinar internasional virtual dengan tema Ketajaman Mata Pena Syekh Yusuf Al-Makassary, Kamis.
Adapun dua negara yang sangat berterima kasih kepada Syekh Yusuf adalah Indonesia dan Afrika Selatan. Di Indonesia sendiri, hampir semua daerah mengucapkan terimakasih pula atas perjuangan dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
“Melalui webinar ini, kita ingin mengembalikan semangat juang beliau, meskipun kita sekarang ini dilanda musibah. Pak Gubernur, Pak Bupati Gowa, dengan hormat saya membuka acara ini dengan harapan kita bisa kembalikan semangat berdakwah kita semua,” katanya pada acara yang digelar MUI Sulsel menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1442 H itu.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Prof Dr H Din Syamsuddin MA menjelaskan bagaimana perjuangan Syekh Yusuf menyebarkan agama Islam di Pulau Sumbawa dan Ternate.
“Karena dimanapun beliau mendarat, selalu mengajarkan dan berdakwah. Beliau selalu memberikan manfaat bagi daerah dimana beliau berada. Dan cukup banyak ulama dari Gowa, Makassar yang melakukan ekspansi ke Kesultanan Sumbawa dan Bima,” urainya.*
“Syekh Yusuf adalah ulama sekaligus panglima perang pada saat itu,” kata JK melalui webinar internasional virtual dengan tema Ketajaman Mata Pena Syekh Yusuf Al-Makassary, Kamis.
Adapun dua negara yang sangat berterima kasih kepada Syekh Yusuf adalah Indonesia dan Afrika Selatan. Di Indonesia sendiri, hampir semua daerah mengucapkan terimakasih pula atas perjuangan dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
“Melalui webinar ini, kita ingin mengembalikan semangat juang beliau, meskipun kita sekarang ini dilanda musibah. Pak Gubernur, Pak Bupati Gowa, dengan hormat saya membuka acara ini dengan harapan kita bisa kembalikan semangat berdakwah kita semua,” katanya pada acara yang digelar MUI Sulsel menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1442 H itu.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Prof Dr H Din Syamsuddin MA menjelaskan bagaimana perjuangan Syekh Yusuf menyebarkan agama Islam di Pulau Sumbawa dan Ternate.
“Karena dimanapun beliau mendarat, selalu mengajarkan dan berdakwah. Beliau selalu memberikan manfaat bagi daerah dimana beliau berada. Dan cukup banyak ulama dari Gowa, Makassar yang melakukan ekspansi ke Kesultanan Sumbawa dan Bima,” urainya.*