Jayapura (ANTARA) - Kapolres Boven Digoel AKBP Syamsurijal mengajak warga untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati dan wakil bupati di Kabupaten Boven Digoel, Papua yang akan digelar secara serentak pada Desember 2020.
"Kepada warga Boven Digoel, mari kita sukseskan salah satu agenda nasional berupa pilkada di daerah ini," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, ajakan itu juga sudah disampaikan dalam acara Coffe Morning bersama Forkopimda, KPUD, Bawaslu, LMA, tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan guna mewujudkan pilkada 2020 yang aman dan damai di salah satu rumah makan di Boven Digoel, Kamis pekan ini.
Dalam acara Coffee Morning itu, dihadiri juga Dandim 1711/Bvd Letkol Czi Daniel Panjaitan, Wakapolres Boven Digoel Kompol Ferdinand B Maasawet, Kabag Ops Polres Boven Digoel Kompol Riyanto, Kasat Intelkam Ipda Henry dan Kasat Reskrim Ipda Teguh.
Pada momentum itu, Syamsurijal mengingatkan kepada semua pihak bahwa tahapan pilkada sedang berjalan dengan waktu berdekatan, sehingga semua pihak punya andil untuk mengedukasi atau memberikan informasi yang baik terhadap masyarakat tentang pesta demokrasi, apalagi pemilu masih dalam keadaan pandemi virus corona (COVID-19).
"Saya juga menekankan bahwa Polri dan TNI adalah organisasi yang netral sehingga dalam pelaksanaan pilkada nanti tidak ada persepsi bahwa Polri maupun TNI berpihak kepada salah satu pasangan calon (paslon)," katanya.
"Mari kita mengawal jalannya pilkada ini sehingga untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai. Saya berharap mulai dari pendaftaran pasangan calon sampai dengan pemungutan suara betul-betul disosialisasikan kepada masyarakat secara baik sehingga nantinya tidak ada permasalahan-permasalahan yang muncul," kata AKBP Syamsurijal.
Sementara itu, Ketua KPU Boven Digoel Helda Ricarda Ambay mengatakan bahwa pihaknya langsung terjun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi ke rumah warga, sekaligus juga pendataan DPT sehingga dapat dikoordinasikan ke Bawaslu dan KPU Provinsi.
"Kami juga saat melakukan pendataan DPT sudah menyampaikan kepada warga soal pilkada, dengan harapan mereka bisa ikut berpartisipasi dalam agenda nasional ini," kata Helda.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Boven Digoel Frans Asek mengungkapkan bahwa setiap tahapan mempunyai kerawanan tindak pelanggaran pemilu tersendiri. Apabila ditemukan pelanggaran Bawaslu siap menerima laporan dan pengaduan untuk dilaksanakan investigasi.
"Bawaslu siap memproses semua aduan warga, yang terpenting mempunyai fakta-fakta yang jelas. Mari kita suskeskan pilkada di Boven Digoel," katanya.
"Kepada warga Boven Digoel, mari kita sukseskan salah satu agenda nasional berupa pilkada di daerah ini," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, ajakan itu juga sudah disampaikan dalam acara Coffe Morning bersama Forkopimda, KPUD, Bawaslu, LMA, tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan guna mewujudkan pilkada 2020 yang aman dan damai di salah satu rumah makan di Boven Digoel, Kamis pekan ini.
Dalam acara Coffee Morning itu, dihadiri juga Dandim 1711/Bvd Letkol Czi Daniel Panjaitan, Wakapolres Boven Digoel Kompol Ferdinand B Maasawet, Kabag Ops Polres Boven Digoel Kompol Riyanto, Kasat Intelkam Ipda Henry dan Kasat Reskrim Ipda Teguh.
Pada momentum itu, Syamsurijal mengingatkan kepada semua pihak bahwa tahapan pilkada sedang berjalan dengan waktu berdekatan, sehingga semua pihak punya andil untuk mengedukasi atau memberikan informasi yang baik terhadap masyarakat tentang pesta demokrasi, apalagi pemilu masih dalam keadaan pandemi virus corona (COVID-19).
"Saya juga menekankan bahwa Polri dan TNI adalah organisasi yang netral sehingga dalam pelaksanaan pilkada nanti tidak ada persepsi bahwa Polri maupun TNI berpihak kepada salah satu pasangan calon (paslon)," katanya.
"Mari kita mengawal jalannya pilkada ini sehingga untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai. Saya berharap mulai dari pendaftaran pasangan calon sampai dengan pemungutan suara betul-betul disosialisasikan kepada masyarakat secara baik sehingga nantinya tidak ada permasalahan-permasalahan yang muncul," kata AKBP Syamsurijal.
Sementara itu, Ketua KPU Boven Digoel Helda Ricarda Ambay mengatakan bahwa pihaknya langsung terjun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi ke rumah warga, sekaligus juga pendataan DPT sehingga dapat dikoordinasikan ke Bawaslu dan KPU Provinsi.
"Kami juga saat melakukan pendataan DPT sudah menyampaikan kepada warga soal pilkada, dengan harapan mereka bisa ikut berpartisipasi dalam agenda nasional ini," kata Helda.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Boven Digoel Frans Asek mengungkapkan bahwa setiap tahapan mempunyai kerawanan tindak pelanggaran pemilu tersendiri. Apabila ditemukan pelanggaran Bawaslu siap menerima laporan dan pengaduan untuk dilaksanakan investigasi.
"Bawaslu siap memproses semua aduan warga, yang terpenting mempunyai fakta-fakta yang jelas. Mari kita suskeskan pilkada di Boven Digoel," katanya.