Jayapura (ANTARA) - Para investor pasar modal di Papua mengikuti Public Expose Live 2020 yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan KPEI dan KSEI yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Kantor BEI Perwakilan Papua Kresna A. Payokwa di Jayapura, Senin, mengatakan hal ini dilaksanakan dalam rangka 43 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.
"Acara ini bertujuan untuk membuka akses dan hubungan yang lebih luas antara investor dengan perusahaan tercatat," katanya.
Menurut Kresna, rangkaian Public Expose Live 2020 dilaksanakan secara online (daring) via aplikasi zoom mulai 24-28 Agustus 2020 dan diikuti oleh 50 perusahaan tercatat di BEI.
"Public Expose adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan untuk menjalankan salah satu peran bursa yaitu memfasilitasi keterbukaan informasi dari perusahaan tercatat," ujarnya.
Dia menjelaskan melalui public expose ini para investor berkesempatan mendapatkan informasi mengenai kinerja perusahaan tercatat (emiten) di BEI.
"Bagaimanapun kami memahami kebutuhan para pemegang saham di BEI (investor) yang pastinya membutuhkan update informasi mengenai rencana bisnis, pengembangan produk dan pemaparan kinerja perusahaan yang mereka miliki sahamnya," katanya.
Dia menambahkan yang menarik adalah dulunya kegiatan ini hanya dilakukan di kantor pusat BEI di Jakarta, sehingga akses investor di daerah sangat terbatas, namun sejak 2019 lalu pihaknya telah melakukan kegiatan ini secara virtual sehingga dapat diakses oleh para investor di seluruh Indonesia, bahkan yang berada di luar negeri.
Sekadar diketahui, hingga kini secara total jumlah peserta yang telah mendaftar untuk Public Expose Live sebanyak 30 ribu peserta dan masih akan terus bertambah.
Di mana pada hari pertama Public Expose Live 2020 yakni 24 Agustus 2020, akan menampilkan pemaparan kinerja dari enam perusahaan tercatat yaitu: PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, PT Astra International Tbk, PT Gudang Garam Tbk dan PT HK Metals Utama Tbk.
Bagi investor pasar modal maupun masyarakat umum di Tanah Papua yang tertarik mengikuti acara ini dapat mengakses dengan melakukan regitrasi terlebih dahulu melalui link:
http://yuknabungsaham.idx.co.id/event/public-expose-live-2020.
Kepala Kantor BEI Perwakilan Papua Kresna A. Payokwa di Jayapura, Senin, mengatakan hal ini dilaksanakan dalam rangka 43 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.
"Acara ini bertujuan untuk membuka akses dan hubungan yang lebih luas antara investor dengan perusahaan tercatat," katanya.
Menurut Kresna, rangkaian Public Expose Live 2020 dilaksanakan secara online (daring) via aplikasi zoom mulai 24-28 Agustus 2020 dan diikuti oleh 50 perusahaan tercatat di BEI.
"Public Expose adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan untuk menjalankan salah satu peran bursa yaitu memfasilitasi keterbukaan informasi dari perusahaan tercatat," ujarnya.
Dia menjelaskan melalui public expose ini para investor berkesempatan mendapatkan informasi mengenai kinerja perusahaan tercatat (emiten) di BEI.
"Bagaimanapun kami memahami kebutuhan para pemegang saham di BEI (investor) yang pastinya membutuhkan update informasi mengenai rencana bisnis, pengembangan produk dan pemaparan kinerja perusahaan yang mereka miliki sahamnya," katanya.
Dia menambahkan yang menarik adalah dulunya kegiatan ini hanya dilakukan di kantor pusat BEI di Jakarta, sehingga akses investor di daerah sangat terbatas, namun sejak 2019 lalu pihaknya telah melakukan kegiatan ini secara virtual sehingga dapat diakses oleh para investor di seluruh Indonesia, bahkan yang berada di luar negeri.
Sekadar diketahui, hingga kini secara total jumlah peserta yang telah mendaftar untuk Public Expose Live sebanyak 30 ribu peserta dan masih akan terus bertambah.
Di mana pada hari pertama Public Expose Live 2020 yakni 24 Agustus 2020, akan menampilkan pemaparan kinerja dari enam perusahaan tercatat yaitu: PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, PT Astra International Tbk, PT Gudang Garam Tbk dan PT HK Metals Utama Tbk.
Bagi investor pasar modal maupun masyarakat umum di Tanah Papua yang tertarik mengikuti acara ini dapat mengakses dengan melakukan regitrasi terlebih dahulu melalui link:
http://yuknabungsaham.idx.co.id/event/public-expose-live-2020.