Jayapura (ANTARA) - Polres Puncak Jaya bersama Tim Ops Nemangkawi memberikan tali asih dalam kegiatan tatap muka dan bakti sosial dengan warga Gereja GIDI di Kampung Dondobaga, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Kapolres Puncak Jaya Mikael Suradal yang dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa, Tim Satgas Ops Nemangkawi dan Polres Puncak Jaya menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama di Kampung Dondobaga.
"Adapun bantuan yang diberikan berupa dua ekor babi, 75 karung beras ukuran 5 kg, 25 karung beras bulog ukuran 10 kg dari Polres Puncak Jaya, dua alat musik gitar, 12 Alkitab, 75 paket yang berisikan gula, kopi, teh celup, minyak goreng dan garam," katanya.
Pada momentum itu, Mikael Suradal menjelaskan soal kehadiran Tim Satgas Nemangkawi di Kabupaten Puncak Jaya yang bertujuan memastikan kegiatan Bimas Noken di Puncak Jaya berjalan dengan baik dan bisa membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.
"Di Kabupaten Puncak Jaya sampai saat ini aman, karena wilayah kita aman sehingga kegiatan pembangunan bisa berjalan, oleh karena situasi yang aman ini mari melalui jemaat Gereja Gidi Dondobaga ini terus tetap di pertahankan," katanya.
Ia berharap warga di Kampung Dondobaga bisa menyampaikan keluh kesah bila ada persoalan atau informasi yang belum jelas bisa ditanyakan terlebih dulu kepada tokoh agama baik itu pendeta, gembala dan majelis.
"Jangan main hakim sendiri apalagi dengan mengangkat panah, itu semua tidak benar karena ajaran agama kita tidak boleh melakukan perbuatan yang menyakiti orang lain. Hari ini kita patut bersyukur karena rombongan Tim Satgas Ops Nemangkawi berkenan hadir untuk memastikan kegiatan di sini sekaligus tadi menyerahkan beberapa tali asih," katanya.
Mikael juga mengimbau warga tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban sehingga pembangunan dapat berjalan.
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Dondobaga, Distrik Muara, Inolom Enumbi menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polres Puncak Jaya dan Tim Ops Nemangkawi.
"Nantinya bantuan dua ekor babi yang diberikan ini kami akan laksanakan kegiatan acara bakar batu yang diikuti oleh masyarakat tiga distrik yakni Distrik Muara, Distrik Yambi dan Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya," katanya.
Selain melaksanakan bakti sosial dan tatap muka rombongan Polres Puncak Jaya dan Tim Ops Nemangkawi juga mengunjungi Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme guna melihat peternakaan babi binaan Bimas Noken Polri Korwil Puncak Jaya dan selanjutnya mengunjungi SD Inpres Dondobaga, Distrik Muara, guna melihat kegiatan Polisi Pi Ajar Satgas Bimas Noken Ops Nemangkawi 2020 dan Polres Puncak Jaya Polda Papua di Kabupaten Puncak Jaya.
Dalam kegiatan itu, hadir Wakaops I Nemangkawi Kombes Pol Arif Budiman, Wakaops II Nemangkawi Kombes Pol Anom Wibowo, Kasatgas Binmas Noken Kombes Pol Bagijo Hadi Kurnijanto, Wasatgas Binmas Noken AKBP Sofyan Budiono, Ka Posko Nemangkawi Polri AKBP Zuhdi Batubara, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Rafi Irwansyah dan Danyon Raider 900/SBW Letkol Inf. Markty Jaya Paranginangin.
Kapolres Puncak Jaya Mikael Suradal yang dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa, Tim Satgas Ops Nemangkawi dan Polres Puncak Jaya menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama di Kampung Dondobaga.
"Adapun bantuan yang diberikan berupa dua ekor babi, 75 karung beras ukuran 5 kg, 25 karung beras bulog ukuran 10 kg dari Polres Puncak Jaya, dua alat musik gitar, 12 Alkitab, 75 paket yang berisikan gula, kopi, teh celup, minyak goreng dan garam," katanya.
Pada momentum itu, Mikael Suradal menjelaskan soal kehadiran Tim Satgas Nemangkawi di Kabupaten Puncak Jaya yang bertujuan memastikan kegiatan Bimas Noken di Puncak Jaya berjalan dengan baik dan bisa membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.
"Di Kabupaten Puncak Jaya sampai saat ini aman, karena wilayah kita aman sehingga kegiatan pembangunan bisa berjalan, oleh karena situasi yang aman ini mari melalui jemaat Gereja Gidi Dondobaga ini terus tetap di pertahankan," katanya.
Ia berharap warga di Kampung Dondobaga bisa menyampaikan keluh kesah bila ada persoalan atau informasi yang belum jelas bisa ditanyakan terlebih dulu kepada tokoh agama baik itu pendeta, gembala dan majelis.
"Jangan main hakim sendiri apalagi dengan mengangkat panah, itu semua tidak benar karena ajaran agama kita tidak boleh melakukan perbuatan yang menyakiti orang lain. Hari ini kita patut bersyukur karena rombongan Tim Satgas Ops Nemangkawi berkenan hadir untuk memastikan kegiatan di sini sekaligus tadi menyerahkan beberapa tali asih," katanya.
Mikael juga mengimbau warga tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban sehingga pembangunan dapat berjalan.
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Dondobaga, Distrik Muara, Inolom Enumbi menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polres Puncak Jaya dan Tim Ops Nemangkawi.
"Nantinya bantuan dua ekor babi yang diberikan ini kami akan laksanakan kegiatan acara bakar batu yang diikuti oleh masyarakat tiga distrik yakni Distrik Muara, Distrik Yambi dan Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya," katanya.
Selain melaksanakan bakti sosial dan tatap muka rombongan Polres Puncak Jaya dan Tim Ops Nemangkawi juga mengunjungi Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme guna melihat peternakaan babi binaan Bimas Noken Polri Korwil Puncak Jaya dan selanjutnya mengunjungi SD Inpres Dondobaga, Distrik Muara, guna melihat kegiatan Polisi Pi Ajar Satgas Bimas Noken Ops Nemangkawi 2020 dan Polres Puncak Jaya Polda Papua di Kabupaten Puncak Jaya.
Dalam kegiatan itu, hadir Wakaops I Nemangkawi Kombes Pol Arif Budiman, Wakaops II Nemangkawi Kombes Pol Anom Wibowo, Kasatgas Binmas Noken Kombes Pol Bagijo Hadi Kurnijanto, Wasatgas Binmas Noken AKBP Sofyan Budiono, Ka Posko Nemangkawi Polri AKBP Zuhdi Batubara, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Rafi Irwansyah dan Danyon Raider 900/SBW Letkol Inf. Markty Jaya Paranginangin.