Jayapura (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal meminta para pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov) yang dilantik untuk mengedepankan dan menunjukkan kekompakan dalam kinerjanya masing-masing.
"Harus menunjukkan kekompakan di mana jika ada hal-hal kecil yang tidak sama persepsi dan lain sebagainya, diharapkan tidak berkomentar di luar lingkungannya," kata Klemen di Jayapura, Jumat.
Menurut Klemen, pasalnya, ada mekanisme yang sudah diatur agar ketidaksamaan tersebut bisa dibahas dan dicari solusinya.
"Supaya masyarakat dapat melihat bahwa pemerintah provinsi bersatu untuk membangun daerahnya, sehingga dapat menaruh kepercayaan dalam membangun daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan jika masyarakat percaya kepada pemerintah dan menaruh penghargaan atau penghormatan maka proses pembangunan daerah akan berjalan baik karena sinergi semua pihak.
"Jika tidak ada 'respect' dari masyarakat kepada pemerintah maka rasa tidak suka akan menjadi benci sehingga menghambat proses pembangunan di daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengingatkan agar jajaran pemerintah melalui pejabat-pejabat yang baru dilantik ini jangan sampai menanamkan kebencian di tengah-tengah masyarakat sehingga pada akhirnya justru membangun Papua dengan rasa benci.
"Papua harus dibangun dengan dasar kasih dan hal tersebut ditunjukkan dalam banyak hal, termasuk dari sisi birokrasi," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, pelantikan ratusan pejabat administrator, pengawas dan fungsional ini dilaksanakan di masing-masing dinas atau instansi dan dilaksanakan serentak menggunakan aplikasi virtual untuk mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
"Harus menunjukkan kekompakan di mana jika ada hal-hal kecil yang tidak sama persepsi dan lain sebagainya, diharapkan tidak berkomentar di luar lingkungannya," kata Klemen di Jayapura, Jumat.
Menurut Klemen, pasalnya, ada mekanisme yang sudah diatur agar ketidaksamaan tersebut bisa dibahas dan dicari solusinya.
"Supaya masyarakat dapat melihat bahwa pemerintah provinsi bersatu untuk membangun daerahnya, sehingga dapat menaruh kepercayaan dalam membangun daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan jika masyarakat percaya kepada pemerintah dan menaruh penghargaan atau penghormatan maka proses pembangunan daerah akan berjalan baik karena sinergi semua pihak.
"Jika tidak ada 'respect' dari masyarakat kepada pemerintah maka rasa tidak suka akan menjadi benci sehingga menghambat proses pembangunan di daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengingatkan agar jajaran pemerintah melalui pejabat-pejabat yang baru dilantik ini jangan sampai menanamkan kebencian di tengah-tengah masyarakat sehingga pada akhirnya justru membangun Papua dengan rasa benci.
"Papua harus dibangun dengan dasar kasih dan hal tersebut ditunjukkan dalam banyak hal, termasuk dari sisi birokrasi," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, pelantikan ratusan pejabat administrator, pengawas dan fungsional ini dilaksanakan di masing-masing dinas atau instansi dan dilaksanakan serentak menggunakan aplikasi virtual untuk mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.