Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih   Mayjen  TNI Herman   Asaribab   meresmikan  Gereja Pniel   Klasis   GKI   pulau  Numfor  di  Distrik Bruyadori  Kabupaten   Biak  Numfor, Jumat lalu.

Gereja GKI Pniel yang baru diresmikan  merupakan hasil kerja dari kegiatan Opster TNI tahun 2020 dan program sosial Bank Indonesia.

Peresmian Gereja GKI Pniel ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita secara bersamaan dilakukan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Andrikus Mofu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dan Pangdam XVII/Cenderawasih serta dilanjutkan acara pentahbisan gereja dipimpin anggota BP Am Sinode wilayah III Pdt Michael Kapisa.

Ketua Sinode GKI Tanah Papua menyampaikan terimakasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih dan Danrem 173/PVB Biak Brigjen TNI Iwan Setiawan yang telah membangun gereja sebagai sarana ibadah masyarakat kampung Dafi dan masyarakat sekitarnya.

Sementara itu,   Bupati Biak Herry Ario Naap mengucapkan  terimakasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih atas bangunan Gereja yang megah di kampung Dafi  

"Saya berharap kepada warga masyarakat agar setiap hari minggu rumah Tuhan ini jangan sampai kosong dan jangan hanya saat peresmian gedung gereja ini ramai,"harap Bupati.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyampaikan agar generasi muda Biak Numfor banyak yang menjadi profesor, doktor dan master sehingga dapat membangun Biak Numfor.

"Generasi muda harus menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, orang besar yang menjadi kebanggaan orang Biak, khususnya Papua dan terlebih untuk Indonesia", ungkap Pangdam.

Sebelum pelaksanaan peresmian dan pentahbisan Gereja GKI Pangdam XVII/Cenderawasih dan Danrem 173/PVB berkesempatan menyerahkan masker kesejumlah warga jemaat sebagai upaya penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Peresmian Gereja GKI P'niel Dafi dihadiri juga, Bupati Manokwari Selatan Mesak Maran,  Staf Khusus Kantor Staf Kepresidenan Laus Deo Calvin Rumayom, unsur TNI-Polri dan pimpinan OPD Pemkab Biak Numfor.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024