Jakarta (ANTARA) -
DPP PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi dan Armuji untuk menjadi bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah di Pilkada Surabaya pada Desember 2020.
 
"Tolong yang di Jatim semuanya berdiri. Terkait dengan Kota Surabaya, surat yang kami pegang belum kami buka dan segera bisa melakukan konsolidasi," kata Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani saat membacakan rekomendasi pasangan bakal calon kepala daerah Gelombang V untuk dua provinsi dan 19 kabupaten/kota secara virtual, di Jakarta, Rabu.
 
Oleh karena itu, amplopnya segera dibuka dan diumumkan rekomendasi.
 
"Atas izin ketua umum amplop ini akan saya buka. Rekomendasi Kota Surabaya adalah Eri Cahyadi dan Armuji. Semoga semua kader bisa memenangkan Surabaya," ucap Puan.
 
Puan berharap DPD Jawa Timur dan DPC Kota Surabaya segera melaksanakan konsolidasi untuk Insya Allah memenangkan pilkada kota Surabaya.
 
Walau calonnya belum ada di kantor DPD, Insya Allah seluruh jajaran DPD Jawa Timur bisa segera mengkonsolidasikan jajaran partai memenangkan Kota Surabaya.
 
"Ayo semangat," kata Puan.
 
Di acara itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin rapat. Wasekjen Utut Adianto, Sadarestuwati, dan Arif Wibowo hadir, bersama sejumlah Ketua DPP PDIP. Di antaranya adalah Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Juliari Batubara, Komaruddin Watubun, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Mindo Sianipar, dan I Made Urip.
 
Untuk diketahui, pasangan calon walikota - calon wakil walikota Surabaya sebenarnya sudah diumumkan pada pengumuman gelombang IV pada minggu lalu. Namun pada saat itu, amplopnya tak dibuka karena masalah teknis sambungan koneksi telekonferensi yang terputus.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan partainya solid bergerak dan bergotong royong untuk memenangkan pasangan calon pada Pilkada Surabaya 2020.
 
Hasto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, mengatakan PDI Perjuangan memberikan perhatian terhadap Pilkada Surabaya dan sejumlah wilayah lainnya di Jawa Timur, mengingat kontribusi suara yang signifikan dalam memenangkan Pemilu 2019.
 
"Hasil Pemilu 2019 di Jawa Timur menjadi modal bagi PDIP menghadapi sejumlah pilkada di wilayah Jawa Timur. Intinya semua bergerak memenangkan paslon. Semangat ini juga ditanamkan di seluruh Pilkada Serentak 2020," ujar Hasto.

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024