Teluk Wondama (ANTARA) - Empat pasang bakal calon yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, dinyatakan negatif COVID-19.
"Semuanya dinyatakan negatif," sebut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Wondama, dr. Yoce Kurniawan, Sabtu.
Dia menjelaskan, pemeriksaan COVID-19 bagi para bakal calon bupati dan wakil bupati ini dilaksanakan pada Kamis (3/9). Pemeriksaan usap ini dilakukan dengan metode tes cepat molekuler (TCM ) di RSUD Teluk Wondama.
Pasangan Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy yang pertama tiba di RSUD Teluk Wondama di Manggurai. Kemudian menyusul pasangan Elysa Auri-Ferry Auparay. Selanjutnya pasangan Paulus Indubri- Kuro Matani dan paling terakhir pasangan petahana Bernadus Imburi dan Zeth B. Marani. Mereka diterima oleh Direktur RSUD dr. Yoce Kurniawan.
Pengambilan sampel swab dilakukan upoleh dokter spesialis patologi klinik dr. Patricia Tauran secara berurutan dimulai dari kandidat bupati kemudian diikuti calon wakil bupati. Hasil pemeriksaan dengan TCM bisa diketahui antara satu sampai dua jam sejak pengambilan swab.
Dan hasilnya menunjukkan semua bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan maju dalam Pilkada 9 Desember mendatang dinyatakan negatif virus Corona.
Sesuai peraturan KPU terbaru, pemeriksaan COVID-19 menjadi salah satu persyaratan bakal pasangan calon untuk mendaftarkan diri ke KPU yang berlangsung pada 4-6 September 2020.
Untuk tahapan Pilkada, KPU Teluk Wondama pun telah membuka pendaftaran bakal calon sejak Jumat (4/9). Tahapan akan berakhir pada Minggu (6/9) pukul 24:00 WIT.
"Semuanya dinyatakan negatif," sebut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Wondama, dr. Yoce Kurniawan, Sabtu.
Dia menjelaskan, pemeriksaan COVID-19 bagi para bakal calon bupati dan wakil bupati ini dilaksanakan pada Kamis (3/9). Pemeriksaan usap ini dilakukan dengan metode tes cepat molekuler (TCM ) di RSUD Teluk Wondama.
Pasangan Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy yang pertama tiba di RSUD Teluk Wondama di Manggurai. Kemudian menyusul pasangan Elysa Auri-Ferry Auparay. Selanjutnya pasangan Paulus Indubri- Kuro Matani dan paling terakhir pasangan petahana Bernadus Imburi dan Zeth B. Marani. Mereka diterima oleh Direktur RSUD dr. Yoce Kurniawan.
Pengambilan sampel swab dilakukan upoleh dokter spesialis patologi klinik dr. Patricia Tauran secara berurutan dimulai dari kandidat bupati kemudian diikuti calon wakil bupati. Hasil pemeriksaan dengan TCM bisa diketahui antara satu sampai dua jam sejak pengambilan swab.
Dan hasilnya menunjukkan semua bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan maju dalam Pilkada 9 Desember mendatang dinyatakan negatif virus Corona.
Sesuai peraturan KPU terbaru, pemeriksaan COVID-19 menjadi salah satu persyaratan bakal pasangan calon untuk mendaftarkan diri ke KPU yang berlangsung pada 4-6 September 2020.
Untuk tahapan Pilkada, KPU Teluk Wondama pun telah membuka pendaftaran bakal calon sejak Jumat (4/9). Tahapan akan berakhir pada Minggu (6/9) pukul 24:00 WIT.