Kasonaweja, Mamberamo Raya (ANTARA) - Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya Jhon Tabo dan Eveert Mudumi (JTEM) mengapresiasi kinerja KPU setempat yang menjelaskan secara detail soal persyaratan pencalonan pilkada setempat.
"Tadi, kami mendaftar dan menyaksikan langsung bahwa kinerja KPU kali ini bekerja sangat bagus," kata Jhon didampingi Eveert Mudumi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Sabtu (5/9).
Berkaca pada pengalaman selama ikuti pilkada dan pemilihan legislatif beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan bahwa KPU Mamberamo Raya yang saat diisi komisioner KPU Papua, terlihat bekerja profesional, tegas, dan santun dalam menyampaikan sejumlah hal.
"Dari KPU ke KPU (komisioner, red.) selalu ada persoalan, perbedaan pemahaman atau pandangan dan sering dialog yang kurang harmonis. Saya bersyukur karena KPU kali ini, khususnya KPU Papua, luar biasa, sangat teliti, profesional, tidak main mata, netral," katanya.
Ia mengatakan kinerja komisioner KPU yang baik itu mendukung kemajuan demokrasi di daerah setempat.
"Saya kira ini perubahan yang sangat baik untuk mendukung kemajuan demokrasi, karena saya beberapa kali ikuti pilkada dan tahu hal itu. Kami dukung kepada kinerja positif KPU dan Bawaslu," tambahnya.
Ia mengharapkan kinerja seperti itu dipertahankan sehingga bisa menjadi pembelajaran politik bagi warga Papua, khususnya di Maberamo Raya.
"KPU era kini banyak perubahan, kita dukung, apakah itu aturannya atau cara kerja komisionernya, mereka bekerja dengan tenang dan baik, ini yang kita harapkan agar ke depan lebih baik dari yang ada," kata dia.
Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kossay yang merangkap sebagai Ketua KPU Mamberamo Raya mengatakan bahwa pihaknya bekerja sesuai aturan dan selalu berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di hadapan publik, termasuk para calon.
"Tentunya kami bekerja sesuai dengan tupoksi, pijakan aturan dan berkaca dari pengalaman lalu-lalu, bahwa ini demokrasi butuh perubahan dan itu harus mulai dari pribadi dan juga seperti kami masih butuh dukungan saran dan masukan agar bisa menjadi penyelenggara yang lebih baik lagi," katanya.
Dalam pendaftaran hari kedua di KPU Mamberamo Raya, JTEM merupakan bakal pasangan calon kedua yang mendaftar dan langsung diterima berkasnya, tanpa ada penolakan untuk perbaikan.
Berkas bakal pasangan calon, Kristian Wanimbo dan Yonas Tasti (Wan-Tas), dikembalikan untuk diperbaiki atau dilengkapi karena belum menyertakan LHKPN dan ijazah dengan legalisasinya sebagai salah satu syarat.
"Tadi, kami mendaftar dan menyaksikan langsung bahwa kinerja KPU kali ini bekerja sangat bagus," kata Jhon didampingi Eveert Mudumi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Sabtu (5/9).
Berkaca pada pengalaman selama ikuti pilkada dan pemilihan legislatif beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan bahwa KPU Mamberamo Raya yang saat diisi komisioner KPU Papua, terlihat bekerja profesional, tegas, dan santun dalam menyampaikan sejumlah hal.
"Dari KPU ke KPU (komisioner, red.) selalu ada persoalan, perbedaan pemahaman atau pandangan dan sering dialog yang kurang harmonis. Saya bersyukur karena KPU kali ini, khususnya KPU Papua, luar biasa, sangat teliti, profesional, tidak main mata, netral," katanya.
Ia mengatakan kinerja komisioner KPU yang baik itu mendukung kemajuan demokrasi di daerah setempat.
"Saya kira ini perubahan yang sangat baik untuk mendukung kemajuan demokrasi, karena saya beberapa kali ikuti pilkada dan tahu hal itu. Kami dukung kepada kinerja positif KPU dan Bawaslu," tambahnya.
Ia mengharapkan kinerja seperti itu dipertahankan sehingga bisa menjadi pembelajaran politik bagi warga Papua, khususnya di Maberamo Raya.
"KPU era kini banyak perubahan, kita dukung, apakah itu aturannya atau cara kerja komisionernya, mereka bekerja dengan tenang dan baik, ini yang kita harapkan agar ke depan lebih baik dari yang ada," kata dia.
Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kossay yang merangkap sebagai Ketua KPU Mamberamo Raya mengatakan bahwa pihaknya bekerja sesuai aturan dan selalu berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di hadapan publik, termasuk para calon.
"Tentunya kami bekerja sesuai dengan tupoksi, pijakan aturan dan berkaca dari pengalaman lalu-lalu, bahwa ini demokrasi butuh perubahan dan itu harus mulai dari pribadi dan juga seperti kami masih butuh dukungan saran dan masukan agar bisa menjadi penyelenggara yang lebih baik lagi," katanya.
Dalam pendaftaran hari kedua di KPU Mamberamo Raya, JTEM merupakan bakal pasangan calon kedua yang mendaftar dan langsung diterima berkasnya, tanpa ada penolakan untuk perbaikan.
Berkas bakal pasangan calon, Kristian Wanimbo dan Yonas Tasti (Wan-Tas), dikembalikan untuk diperbaiki atau dilengkapi karena belum menyertakan LHKPN dan ijazah dengan legalisasinya sebagai salah satu syarat.