Jayapura (ANTARA) - Tiga orang saat ini diamankan di Mapolres Jayawijaya di Wamena karena diduga sebagai pelaku pengeroyokan terhadap Kasat Intelkam Polres Jayawijaya AKP Victorianus Renyaan.
Penangkapan itu dilakukan setelah sebelumnya Rabu (9/9) sekitar pukul 13.30 WIT, di sekitar pertigaan jalan Trans Kimbim-Muai masyarakat kampung Meagama mengeroyok Kasat Intelkam Polres Jayawijaya AKP Victorianus Renyaan hingga menyebabkan luka-luka di bagian wajah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Jumat membenarkan ditangkapnya tiga orang warga kampung Meagama distrik Hubikosi.
Ketiga orang yang ditangkap Kamis(10/9) yakni Samuel Miaga (26), Yoko Hilapok (20), dan Iver Walilo (21th) .
Penangkapan itu dilakukan setelah sebelumnya Rabu (9/9) sekitar pukul 13.30 WIT, di sekitar pertigaan jalan Trans Kimbim-Muai masyarakat kampung Meagama mengeroyok Kasat Intelkam Polres Jayawijaya AKP Victorianus Renyaan hingga menyebabkan luka-luka di bagian wajah.
Dari laporan yang saat itu korban hendak menuju ke kampung Meagama, namun saat berada di pertigaan jalan trans Kimbim-Muai berpapasan dengan sekelompok masyarakat Meagama yang hendak menyerang warga Kampung Wuka Hilapok.
Awalnya korban mencoba berkomunikasi, namun dikeroyok dan dikatai mata-mata dan berpihak ke kampung Wuka Hilapok. Para pelaku selain mengeroyok korban juga merampas noken (tas rajutan khas Papua) yang berisi handphone.
Ketika ditanya apa motivasi penyerangan yang dilakukan warga Meagama ke Wuka Hilapok, Kabid Humas mengaku dari laporan yang diterima penyerangan itu dipicu kebakaran honai di Meagama.
Belum dapat dipastikan penyebab terbakarnya honai di Meagama, kata Kombes Kamal.