Jayapura (ANTARA) - Direktorat Lantas Polda Papua mengimbau warga agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan mencuci tangan dengan sabun atau "hand sanitizer" untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Direktur Lantas Polda Papua Kombes Pol M Nasihin mengatakan imbauan itu sering disampaikan dalam sejumlah kesempatan dan kegiatan, seperti dalam dialog khusus di TVRI program Lensa Papua dengan topik "Peduli Kamseltibcarlantas dan Protokol Kesehatan di Papua dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65".
"Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran atau kamseltibcar berlalu lintas akan terwujud kalau pengguna jalan raya sehat, salah satunya bebas dari COVID-19," katanya di Jayapura, Papua, Rabu.
Ia menyebutkan dalam dialog itu menghadirkan narasumber Duta Wisata Provinsi Papua Yunita Alanda Monim dan Komika Papua Yohanes Yewen dengan pemandu acara Grets Wolilo.
"Mengapa kita mengangkat tema atau topik Peduli Kamseltibcarlantas dan Protokol Kesehatan di Papua dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65, karena untuk mengimplementasikan dan evolusi lalu lintas menuju Indonesia emas pada tahun 2045," katanya.
Ia mengatakan, sebagaimana diketahui bersama dengan situasi sekarang yang ada di Papua ada pandemi COVID-19 dan data kamseltibcar berlalu lintas ini jumlah kecelakaan cukup memprihatinkan.
"Di Papua hal yang menimbulkan kecelakaan adalah melanggar aturan lalu lintas seperti tidak menggunakan helm, berkendara di atas kecepatan rata-rata, pengendara di bawah umur, dan berkendara dipengaruhi minuman beralkohol," katanya.
Menurut dia, data COVID-19 di Papua hingga kini menunjukkan peningkatan. Oleh karena itu, warga diharapkan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan kalau tidak ada kepentingan yang mendesak sebaiknya tidak perlu untuk keluar rumah.
Direktur Lantas Polda Papua Kombes Pol M Nasihin mengatakan imbauan itu sering disampaikan dalam sejumlah kesempatan dan kegiatan, seperti dalam dialog khusus di TVRI program Lensa Papua dengan topik "Peduli Kamseltibcarlantas dan Protokol Kesehatan di Papua dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65".
"Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran atau kamseltibcar berlalu lintas akan terwujud kalau pengguna jalan raya sehat, salah satunya bebas dari COVID-19," katanya di Jayapura, Papua, Rabu.
Ia menyebutkan dalam dialog itu menghadirkan narasumber Duta Wisata Provinsi Papua Yunita Alanda Monim dan Komika Papua Yohanes Yewen dengan pemandu acara Grets Wolilo.
"Mengapa kita mengangkat tema atau topik Peduli Kamseltibcarlantas dan Protokol Kesehatan di Papua dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65, karena untuk mengimplementasikan dan evolusi lalu lintas menuju Indonesia emas pada tahun 2045," katanya.
Ia mengatakan, sebagaimana diketahui bersama dengan situasi sekarang yang ada di Papua ada pandemi COVID-19 dan data kamseltibcar berlalu lintas ini jumlah kecelakaan cukup memprihatinkan.
"Di Papua hal yang menimbulkan kecelakaan adalah melanggar aturan lalu lintas seperti tidak menggunakan helm, berkendara di atas kecepatan rata-rata, pengendara di bawah umur, dan berkendara dipengaruhi minuman beralkohol," katanya.
Menurut dia, data COVID-19 di Papua hingga kini menunjukkan peningkatan. Oleh karena itu, warga diharapkan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan kalau tidak ada kepentingan yang mendesak sebaiknya tidak perlu untuk keluar rumah.