Jayapura (ANTARA) - Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua, dr Silwanus Sumule mengatakan pada Rabu (16/9) pihaknya mencatat empat warga di wilayah itu meninggal dunia akibat pandemi COVID-19.
Silwanus di Jayapura, Kamis, menyebutkan dari data yang diperoleh empat warga meninggal akibat corona itu, dengan rincian satu warga di Kabupaten Nabire dan tiga warga di Kabupaten Mimika.
Satu warga yang meninggal di Kabupaten Nabire itu bernisial Tn.SY berusia 57 tahun. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19 dan DM.
Selanjutnya, tiga warga yang meninggal dunia di Kabupaten Mimika yakni Tn. IM berumur 51 tahun, masuk dan menjalani perawatan di RSUD Mimika sejak 11-16 September 2020. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19. Tn. MR berusia 51 tahun, masuk dan dirawat di Rumah Sakit Tembagapura sejak 11-16 September.
Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19 dan DM. Pasien satunya lagi, Ny.AK berumur 42 tahun, masuk dan drawat di RSMM. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19. Ny.AK dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar corona pada 15 September 2020.
Pada Rabu itu, kata dia, Satgas COVID-19 Papua menerima laporan bahwa pasien positif corona di wilayahnya bertambah 21 orang, dengan sebaran Kabupaten Mimika, 15 orang, Kota Jayapura tiga orang, Kabupaten Keerom dua orang, dan Kabupaten Mappi satu orang.
Masih pada Rabu itu juga, pihaknya menerima data pasien positif corona di daerahnya yang sembuh dari corona setelah menjalani perawatan bertambah 58 orang, masing-masing tersebar di Kabupaten Mimika 40 orang, Kabupaten Jayapura 15 orang, Kepulauan Yapen satu orang, Biak Numfor satu orang, dan Kabupaten Jayawijaya satu orang.
Sejak 17 Maret hingga 16 September 2020 jumlah total pasien positif terapapar COVID-19 di provinsi paling timur itu sebanyak 4.691 orang.
Dari jumlah itu, 3.515 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, 1.107 orang di antaranya masih menjalani perawatan. Sedangkan pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 sebanyak 69 orang.
Ia menambahkan Satgas COVID-19 Papua mencatat lima kabupaten di provinsi itu masuk zona hijau/bebas dari penyebaran corona yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Sarmi, Mamberamo Tengah, Waropen dan Kabupaten Puncak Jaya.
Silwanus di Jayapura, Kamis, menyebutkan dari data yang diperoleh empat warga meninggal akibat corona itu, dengan rincian satu warga di Kabupaten Nabire dan tiga warga di Kabupaten Mimika.
Satu warga yang meninggal di Kabupaten Nabire itu bernisial Tn.SY berusia 57 tahun. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19 dan DM.
Selanjutnya, tiga warga yang meninggal dunia di Kabupaten Mimika yakni Tn. IM berumur 51 tahun, masuk dan menjalani perawatan di RSUD Mimika sejak 11-16 September 2020. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19. Tn. MR berusia 51 tahun, masuk dan dirawat di Rumah Sakit Tembagapura sejak 11-16 September.
Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19 dan DM. Pasien satunya lagi, Ny.AK berumur 42 tahun, masuk dan drawat di RSMM. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19. Ny.AK dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar corona pada 15 September 2020.
Pada Rabu itu, kata dia, Satgas COVID-19 Papua menerima laporan bahwa pasien positif corona di wilayahnya bertambah 21 orang, dengan sebaran Kabupaten Mimika, 15 orang, Kota Jayapura tiga orang, Kabupaten Keerom dua orang, dan Kabupaten Mappi satu orang.
Masih pada Rabu itu juga, pihaknya menerima data pasien positif corona di daerahnya yang sembuh dari corona setelah menjalani perawatan bertambah 58 orang, masing-masing tersebar di Kabupaten Mimika 40 orang, Kabupaten Jayapura 15 orang, Kepulauan Yapen satu orang, Biak Numfor satu orang, dan Kabupaten Jayawijaya satu orang.
Sejak 17 Maret hingga 16 September 2020 jumlah total pasien positif terapapar COVID-19 di provinsi paling timur itu sebanyak 4.691 orang.
Dari jumlah itu, 3.515 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, 1.107 orang di antaranya masih menjalani perawatan. Sedangkan pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 sebanyak 69 orang.
Ia menambahkan Satgas COVID-19 Papua mencatat lima kabupaten di provinsi itu masuk zona hijau/bebas dari penyebaran corona yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Sarmi, Mamberamo Tengah, Waropen dan Kabupaten Puncak Jaya.