Jayapura (ANTARA) - Kabar gembira, untuk Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Jayapura, Provinsi Papua bertambah 13 orang sehingga totalnya menjadi 1.971 orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Sabtu, mengemukakan pada Jumat (18/9) sebanyak 13 pasien dinyatakan sembuh dari corona setelah menjalani perawatan.
Sebaran mereka, dua dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, satu orang dari Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, satu orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, dua orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, dua orang dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, dua orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura, satu orang dari Kelurahan Asano, Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Hedam, Distrik Heram.
Pada Jumat (18/9), kata dia, 29 pasien terkonfirmasi positif corona, dengan rincian satu orang dari Kelurahan Tanjung Ria, Distriik Jayapura Utara, dua orang dari Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara, satu orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, satu orang dari Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan.
Selain itu, satu orang dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, tiga orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dua orang dari Kelurahan Vim Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura, tiga orang dari Kelurahan Yobe, Distrik Abepura.
Sebanyak delapan orang dari Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Waena, Distrik Heram, dua orang dari Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, satu orang dari Kelurahan Koya Barat, Disrik Muara Tami.
Pada Jumat (18/9) itu juga, satu pasien meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 di Kota Jayapura.
Ni Nyoman Sri Antari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura itu, menyebutkan sejak 17 Maret sampai 18 September 2020, total pasien positif COVID-19 di kota itu sebanyak 2.550 orang. Dari jumlah itu, 538 orang di antaranya masih menjalani perawatan.
Pasien sembuh di kota itu, sebanyak 1.971 orang. Pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 bertambah menjadi 41 orang dari sebelumnya 40 orang. Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang. Pasien yang kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang , dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala 114 orang.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan terkait dengan ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"ini ketidakpatuhan masyarakat pada protokol kesehatan yang ketat, kalau masyarakat patuh, maka angka positif corona tidak akan naik. Pemerintah Kota Jayapura tetap akan turun ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat mencegah COVID-19 baik di tempat wisata, mal, terminal, tempat umum, dan lainnya," katanya.
Jika masyarakat memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak bersentuhan langsung, dan hidup bersih, katanya, pasti angka kasus corona di Kota Jayapura tidak akan naik.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Sabtu, mengemukakan pada Jumat (18/9) sebanyak 13 pasien dinyatakan sembuh dari corona setelah menjalani perawatan.
Sebaran mereka, dua dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, satu orang dari Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, satu orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, dua orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, dua orang dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, dua orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura, satu orang dari Kelurahan Asano, Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Hedam, Distrik Heram.
Pada Jumat (18/9), kata dia, 29 pasien terkonfirmasi positif corona, dengan rincian satu orang dari Kelurahan Tanjung Ria, Distriik Jayapura Utara, dua orang dari Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara, satu orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, satu orang dari Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan.
Selain itu, satu orang dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, tiga orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dua orang dari Kelurahan Vim Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura, tiga orang dari Kelurahan Yobe, Distrik Abepura.
Sebanyak delapan orang dari Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Waena, Distrik Heram, dua orang dari Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, satu orang dari Kelurahan Koya Barat, Disrik Muara Tami.
Pada Jumat (18/9) itu juga, satu pasien meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 di Kota Jayapura.
Ni Nyoman Sri Antari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura itu, menyebutkan sejak 17 Maret sampai 18 September 2020, total pasien positif COVID-19 di kota itu sebanyak 2.550 orang. Dari jumlah itu, 538 orang di antaranya masih menjalani perawatan.
Pasien sembuh di kota itu, sebanyak 1.971 orang. Pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 bertambah menjadi 41 orang dari sebelumnya 40 orang. Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang. Pasien yang kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang , dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala 114 orang.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan terkait dengan ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"ini ketidakpatuhan masyarakat pada protokol kesehatan yang ketat, kalau masyarakat patuh, maka angka positif corona tidak akan naik. Pemerintah Kota Jayapura tetap akan turun ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat mencegah COVID-19 baik di tempat wisata, mal, terminal, tempat umum, dan lainnya," katanya.
Jika masyarakat memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak bersentuhan langsung, dan hidup bersih, katanya, pasti angka kasus corona di Kota Jayapura tidak akan naik.