Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Provinsi Papua dr Nyoman Antari mengaku untuk sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Kwano Entrop ditutup, karena seluruh petugas di tes usap.

"Mudah-mudahan hari ini hasil pemeriksaan terhadap almarhum keluar, karena kami sudah minta untuk didahulukan, " kata dr Antari kepada ANTARA di Jayapura, Senin.
 
Hari ini, direncanakan seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas tersebut di tes usap, karena salah satu petugas petugas meninggal karena probabel COVID-19.
 
Diakui, penutupan sementara Puskesmas Kwano merupakan yang ketiga setelah Puskesmas Elly Uyo di Polimak dan Puskesmas Jayapura Utara di Klofkam.
 
Penutupan sementara itu dilakukan selain karena seluruh nakes di tes usap juga akan dilakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan.
 
Rencananya ditutup hingga Kamis (24/9), kata dr Nyoman seraya menambahkan dengan ditutupnya pelayanan di Puskesmas Kwano maka bagi masyarakat yang ingin berobat dapat melakukannya di Puskesmas Hamadi dan Puskemas Elly Uyo.
 
Hingga Minggu (20/9) jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit dan isolasi mandiri sebanyak 610 orang.
 
Secara komulatif jumlah positif COVID-19 di Kota Jayapura sebanyak 2.630 orang, 1.977 orang sembuh, 610 orang dirawat dan 43 orang meninggal.
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024