Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua mengharapkan kegemaran membaca anak-anak usia sekolah terus ditingkatkan khususnya di masa pandemi COVID-19 ini.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Selasa, mengatakan khususnya di masa pandemi COVID-19, anak-anak harus belajar dari rumah secara daring.
"Meskipun demikian, tidak semua di Papua bisa belajar di rumah secara daring, hal ini karena jaringan internet yang tidak memadai," katanya.
Menurut Christian, untuk itu pihaknya akan menyumbangkan buku-buku bacaan di tempat-tempat yang dibuat masyarakat untuk dapat membaca.
"Dari hasil kunjungan kerja ke Kampung Yoboi Kabupaten Jayapura, ternyata ada taman bacaan yang dibangun warga dan hal ini harus didukung," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu pihaknya telah siap menyediakan beberapa kebutuhan warga, misalnya tambahan buku bacaan anak sebanyak 50 eksemplar, televisi, masker hingga buku bacaan bagi orang tua.
"Di masa pandemi COVID-19 ini, kami juga terus mengingatkan para pengelola rumah bacaan ini agar memperhatikan protokol kesehatan," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu, selain membantu buku bacaan, pihaknya juga berencana menyumbangkan sekitar 200 masker agar dapat digunakan oleh anak-anak ketika sedang membaca.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Selasa, mengatakan khususnya di masa pandemi COVID-19, anak-anak harus belajar dari rumah secara daring.
"Meskipun demikian, tidak semua di Papua bisa belajar di rumah secara daring, hal ini karena jaringan internet yang tidak memadai," katanya.
Menurut Christian, untuk itu pihaknya akan menyumbangkan buku-buku bacaan di tempat-tempat yang dibuat masyarakat untuk dapat membaca.
"Dari hasil kunjungan kerja ke Kampung Yoboi Kabupaten Jayapura, ternyata ada taman bacaan yang dibangun warga dan hal ini harus didukung," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu pihaknya telah siap menyediakan beberapa kebutuhan warga, misalnya tambahan buku bacaan anak sebanyak 50 eksemplar, televisi, masker hingga buku bacaan bagi orang tua.
"Di masa pandemi COVID-19 ini, kami juga terus mengingatkan para pengelola rumah bacaan ini agar memperhatikan protokol kesehatan," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu, selain membantu buku bacaan, pihaknya juga berencana menyumbangkan sekitar 200 masker agar dapat digunakan oleh anak-anak ketika sedang membaca.