Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Surabaya telah menginstruksikan kepada pengurus Perindo tingkat kecamatan dan kelurahan untuk membentuk posko pemenangan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman pada Pilkada 2020.
"Sebagai partai terakhir yang mendukung Machfud-Mujiaman, kami mulai menggerakkan mesin politik di tingkat bawah dan simpatisan," kata Ketua DPD Perindo Surabaya Samuel Teguh Santoso di Surabaya, Kamis (24/9).
Untuk pemenangan Machfud-Mujiaman, kata dia, seluruh pengurus DPD, DPC, dan ranting diinstruksikan terjun ke lapangan untuk sosialisai program-program Machfud Arifin-Mujiaman yang ingin membawa Kota Surabaya lebih maju dan makmur.
"Kalau sekadar melanjutkan, itu artinya sudah mentok. La, warga Surabaya butuh lompatan-lompatan tinggi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kota yang selama ini belum bisa terselesaikan," katanya.
Ia lantas menyebutkan sejumlah persoalan, antara lain kasus tanah surat ijo, kemacetan lalu lintas, banjir, dan Pasar Turi.
"Saya optimistis Pak Machfud-Mujiaman bisa mengatasi persoalan tersebut sebab mereka punya keberanian untuk mengeksekusi kebijakan," ujarnya.
Ditanya target suara untuk DPC-DPC, Samuel yang juga seorang pengacara ini menyatakan setiap DPC mengumpulkan suara di wilayahnya sekitar 1.600 suara.
Untuk mewujudkan itu, selain mendirikan posko pemenangan untuk menampung aspirasi warga, pengurus juga harus aktif mendekati warga.
"Kalau semua berjalan sesuai dengan harapan, Perindo bisa menyumbangkan 49.600 suara untuk pasangan Machfud-Mujiaman. Ya, mudah-mudahan bisa lebih dari itu," katanya.
"Sebagai partai terakhir yang mendukung Machfud-Mujiaman, kami mulai menggerakkan mesin politik di tingkat bawah dan simpatisan," kata Ketua DPD Perindo Surabaya Samuel Teguh Santoso di Surabaya, Kamis (24/9).
Untuk pemenangan Machfud-Mujiaman, kata dia, seluruh pengurus DPD, DPC, dan ranting diinstruksikan terjun ke lapangan untuk sosialisai program-program Machfud Arifin-Mujiaman yang ingin membawa Kota Surabaya lebih maju dan makmur.
"Kalau sekadar melanjutkan, itu artinya sudah mentok. La, warga Surabaya butuh lompatan-lompatan tinggi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kota yang selama ini belum bisa terselesaikan," katanya.
Ia lantas menyebutkan sejumlah persoalan, antara lain kasus tanah surat ijo, kemacetan lalu lintas, banjir, dan Pasar Turi.
"Saya optimistis Pak Machfud-Mujiaman bisa mengatasi persoalan tersebut sebab mereka punya keberanian untuk mengeksekusi kebijakan," ujarnya.
Ditanya target suara untuk DPC-DPC, Samuel yang juga seorang pengacara ini menyatakan setiap DPC mengumpulkan suara di wilayahnya sekitar 1.600 suara.
Untuk mewujudkan itu, selain mendirikan posko pemenangan untuk menampung aspirasi warga, pengurus juga harus aktif mendekati warga.
"Kalau semua berjalan sesuai dengan harapan, Perindo bisa menyumbangkan 49.600 suara untuk pasangan Machfud-Mujiaman. Ya, mudah-mudahan bisa lebih dari itu," katanya.