Jayapura (ANTARA) - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Keerom Ridwan Rumasukun membuka kantor dinas kesehatan setempat setelah sebelumnya sempat dipalang (ditutup) atau tidak beroperasi selama tujuh bulan sejak 3 Februari 2020.
"Seluruh permasalahannya akan diinventarisir dan dimusyawarahkan bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Keerom dan hasilnya akan dilaporkan ke saya," kata Ridwan di Jayapura, Rabu.
Menurut Ridwan, pelayanan publik harus berjalan sebagaimana mestinya karena masyarakat sangat membutuhkannya.
"Seluruh puskesmas harus buka kembali seperti semula, kegiatan di dinas kesehatan harus jalan," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan telah terbukanya komunikasi antara pemerintah dan para tenaga kesehatan, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat ditingkatkan.
"Pelayanan harus lebih baik dari sebelumnya," katanya lagi.
Pada hari kedua melaksanakan tugasnya sebagai Pjs Bupati Keerom, sekitar pukul 07.00 WIT Ridwan Rumasukun datang dan berdiskusi dengan para tenaga kesehatan di kabupaten setempat sekitar hampir satu jam.
Akhirnya, para tenaga kesehatan pun bersedia membuka palang setelah Franklin Uriyagir yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom.
"Seluruh permasalahannya akan diinventarisir dan dimusyawarahkan bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Keerom dan hasilnya akan dilaporkan ke saya," kata Ridwan di Jayapura, Rabu.
Menurut Ridwan, pelayanan publik harus berjalan sebagaimana mestinya karena masyarakat sangat membutuhkannya.
"Seluruh puskesmas harus buka kembali seperti semula, kegiatan di dinas kesehatan harus jalan," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan telah terbukanya komunikasi antara pemerintah dan para tenaga kesehatan, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat ditingkatkan.
"Pelayanan harus lebih baik dari sebelumnya," katanya lagi.
Pada hari kedua melaksanakan tugasnya sebagai Pjs Bupati Keerom, sekitar pukul 07.00 WIT Ridwan Rumasukun datang dan berdiskusi dengan para tenaga kesehatan di kabupaten setempat sekitar hampir satu jam.
Akhirnya, para tenaga kesehatan pun bersedia membuka palang setelah Franklin Uriyagir yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom.