Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong berharap melalui Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV dapat mewujudkan nilai-nilai kebersamaan dan esensial dalam kehidupan beragama di Bumi Cenderawasih.
"Kami juga patut bersyukur karena dalam situasi negara yang masih dilanda krisis multi dimensional, namun pembangunan di bidang spiritual dalam peningkatan kualitas iman umat beragama tetap mendapat perhatian," katanya usai membuka kegiatan Pesparawi XIV di Kabupaten Keerom, Papua, Senin.
Menurut Ramses, melalui kegiatan Pesparawi XIV memberi arti bahwa pembangunan tidak terbatas pada pembangunan fisik semata, tetapi juga bertujuan meningkatkan penghayatan moral, kedalaman spiritual serta etika keagamaan tetap mendapat perhatian juga.
"Dengan demikian kami tidak hanya terpaku pada semangat untuk hanya memiliki agama tetapi yang paling penting adalah bagaimana agar nilai- nilai agama menjadi pemandu sikap hidup dan perilaku," ujarnya.
Dia menjelaskan apalagi sebagai warga bangsa dan negara masyarakat sehingga pihaknya sangat berharap kiranya apa yang dilakukan ini dapat bermuara pada terwujudnya nilai-nilai kehidupan beragama,bermasyarakat dan berbangsa.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Papua kami menyambut gembira dan sukacita dengan terselenggaranya pelaksanaan Pesparawi XIV ini walau sempat tertunda karena bangsa Indonesia melaksanakan agenda politik yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR Rl dan Daerah serta baru saja selesai dan kini tersisa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali kota dan Wakil Wali kota," katanya.
Dia menambahkan melalui kegiatan ini juga diharapkan terwujudnya penghayatan nilai keagamaan dan spiritualitas yang berbasis pada budi pekerti luhur yang bersumber dari hati nurani suci. Kemudian adanya nilai kebersamaan antarkontingen, antargereja, sesama umat beragama serta masyarakat dan pemerintah.
"Selain itu juga dapat terwujudnya nilai kerukunan hidup beragama yang otentik dalam memberikan landasan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat serta terlahir komitmen untuk berkompetisi iman dengan menerima kelebihan serta kekurangan masing-masing secara tulus," ujarnya.