Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi upaya LPP-RRI Wamena di Kabupaten Jayawijaya yang membantu jalannya proses pendidikan siswa selama pandemi COVID-19, khususnya kepada anak-anak di kawasan minim jaringan internet.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Christian Sohilait di Wamena, Kamis, mengatakan peran RRI Wamena bagi pelajar di wilayah pegunungan tengah Papua sangat bermanfaat.
"Saya apresiasi RRI Wamena karena mereka merupakan satu dari 7 atau 8 stasiun RRI di Papua yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada pendidikan ketika COVID-19 mewabah, dengan segala macam acara RRI yang selalu saya ikuti," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Christian, RRI Wamena sedang merencanakan lagi program guru keliling.
"Guru keliling ini menolong sekali, karena anak-anak sendiri mereka akan melihat mereka punya guru-guru akan mengajar yang akan dibantu oleh RRI. Atas nama Gubernur Papua dan juga dinas pendidikan, saya memberikan apresiasi kepada kawan-kawan di RRI Wamena," katanya.
Menurut dia ada beberapa kabupaten di pegunungan Papua yang juga sulit menerapkan pembelajaran daring karena keterbatasan layanan internet, sehingga ia mengharapkan RRI bisa menjangkau lagi daerah-daerah itu, melalui program yang dapat dipantau melalui radio.
"Kita harap RRI Wamena mungkin mulai melebarkan lagi sedikit sayapnya ke daerah-daerah yang sedikit terdalam," katanya.
Mantan Sekda Kabupaten Lanny Jaya ini mengharapkan RRI Pusat dapat memberikan kemudahan bagi RRI Wamena dalam mendukung program mereka, demi terpenuhinya hak anak-anak akan pendidikan.
"Teman-teman RRI di pusat tolong memperhatikan ini, kita di pegunungan perlu dukungan untuk sampai kepada tempat-tempat terjauh. Entah mereka pasang antena atau apa istilanya yang bisa mendukung kinerja RRI Wamena," katanya
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Christian Sohilait di Wamena, Kamis, mengatakan peran RRI Wamena bagi pelajar di wilayah pegunungan tengah Papua sangat bermanfaat.
"Saya apresiasi RRI Wamena karena mereka merupakan satu dari 7 atau 8 stasiun RRI di Papua yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada pendidikan ketika COVID-19 mewabah, dengan segala macam acara RRI yang selalu saya ikuti," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Christian, RRI Wamena sedang merencanakan lagi program guru keliling.
"Guru keliling ini menolong sekali, karena anak-anak sendiri mereka akan melihat mereka punya guru-guru akan mengajar yang akan dibantu oleh RRI. Atas nama Gubernur Papua dan juga dinas pendidikan, saya memberikan apresiasi kepada kawan-kawan di RRI Wamena," katanya.
Menurut dia ada beberapa kabupaten di pegunungan Papua yang juga sulit menerapkan pembelajaran daring karena keterbatasan layanan internet, sehingga ia mengharapkan RRI bisa menjangkau lagi daerah-daerah itu, melalui program yang dapat dipantau melalui radio.
"Kita harap RRI Wamena mungkin mulai melebarkan lagi sedikit sayapnya ke daerah-daerah yang sedikit terdalam," katanya.
Mantan Sekda Kabupaten Lanny Jaya ini mengharapkan RRI Pusat dapat memberikan kemudahan bagi RRI Wamena dalam mendukung program mereka, demi terpenuhinya hak anak-anak akan pendidikan.
"Teman-teman RRI di pusat tolong memperhatikan ini, kita di pegunungan perlu dukungan untuk sampai kepada tempat-tempat terjauh. Entah mereka pasang antena atau apa istilanya yang bisa mendukung kinerja RRI Wamena," katanya