Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua menyediakan pasar pangan murah menyambut hari besar keagamaan nasional untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
"Pasar pangan murah digelar selama dua hari (17-18 Maret) oleh Pemkab Supiori bekerja sama dengan Perum Bulog dan Kantor Pos dalam rangka pengendalian Inflasi daerah," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Supiori Sila Wambrauw dalam keterangan media di Sorendiweri,Senin.
Ia mengatakan, berbagai kebutuhan pangan yang dijual jauh di bawah harga pasar guna membantu meringankan beban masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok.
Dari data penyelenggaraan pasar pangan murah disebutkan, untuk minyak goreng merek MinyaKita Rp14.700/liter, gula Rp15 ribu/Kg, daging kerbau Rp75 ribu/Kg, bawang putih Rp32 ribu/kg, daging ayam ras Rp34 ribu/ekor, beras SPHP Rp12.000/Kg.
Diakuinya, hari pertama pelaksanaan pasar pangan murah telah berjalan dengan lancar.
Menurut Kadisperindag, pasar pangan murah banyak dihadiri warga Supiori untuk membeli berbagai kebutuhan bahan pokok kebutuhan puasa Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.
"Ya masyarakat di Kabupaten Supiori dapat datang ke pasar pangan murah dan memanfaatkan kegiatan operasi pasar pangan guna memenuhi kebutuhan pokok," katanya.
Kegiatan pasar pangan murah dibuka Bupati Supiori Hironimus Mansoben dan Wakil Bupati Hasanudin Nunsi bersama perwakilan Perum Bulog dan pimpinan Kantor PT Pos Supiori.
Operasi pasar pangan murah diselenggarakan Pemkab Supiori dan Tim pengendalian inflasi daerah dengan menggandeng Perum Bulog Sub divre Biak dan PT Pos Indonesia cabang Supiori.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Supiori gelar pasar pangan murah