Jayapura (ANTARA) - Jumlah warga Kota Jayapura, Provinsi Papua, yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 terus bertambah, hingga 12 Oktober 2020 total pasien sembuh dari virus corona di kota itu sebanyak 2.195 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Senin, mengatakan kini pihaknya menyiapkan dua tempat yakni Hotel Sahid Jayapura dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Papua untuk isolasi pasien terkonfirmasi positif virus corona.
Menurut dia, saat ini sudah 2.195 orang dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Jayapura dan di dua tempat tersebut. Dari 2.195 orang yang sembuh itu dengan rincian, 114 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Hotel Sahid Jayapura.
Satu orang sembuh setelah menjalani Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Papua, sementara sisanya sembuh setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang ada di kota itu.
Pada Minggu (11/10) tiga orang dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan dengan sebaran dua orang dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara dan satu orang dari Kelurahan Asano, Distrik Abepura.
Pada Minggu itu, kata dia, pihaknya mencatat 107 orang terkonfirmasi terpapar virus corona dengan sebaran tiga orang dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara. Dua orang dari Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara. Lima orang dari Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Tiga orang dari Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara.
Kemudian, satu orang dari Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara. Enam orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara. Tujuh orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara.Tiga orang dari Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan. Sepuluh orang dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan. Tiga orang dari Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan.
Selanjutnya, empat orang dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan. Tiga orang dari Kelurahan Entrop, Jayapura Selatan. Sembilan orang dari Kelurahan Wahno, Distrik Abepura. Tiga belas orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura. Empat orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura. Dua orang dari Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura.
Tiga orang dari Kelurahan Yobe, Distrik Abepura. Sepuluh orang dari Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura. Empat orang dari Kelurahan Asano, Distrik Abepura. Satu orang dari Kelurahan Hedam, Distrik Heram. Sembilan orang dari Kelurahan Yabansai, Distrik Heram. Dua orang dari Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami.
Masih pada Minggu, menurut dia, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura mencatat tiga warga meninggal akibat terpapar virus corona, tersebar di Keurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, dua orang. Satu orang di Kelurahan Asano, Distrik Abepura.
Sesuai data sejak 17 Maret sampai 8 Oktober sebanyak 3.883 orang terkonfirmasi positif terpapar virus corona.Dari jumlah itu, 1.625 orang masih menjalani perawatan, 2.195 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan. Warga meninggal akibat terpapar virus corona 63 orang. Kasus suspek 31 orang, yang sudah kontak erat 439 orang, kasus konfirmasi tanpa gejala 114 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Senin, mengatakan kini pihaknya menyiapkan dua tempat yakni Hotel Sahid Jayapura dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Papua untuk isolasi pasien terkonfirmasi positif virus corona.
Menurut dia, saat ini sudah 2.195 orang dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Jayapura dan di dua tempat tersebut. Dari 2.195 orang yang sembuh itu dengan rincian, 114 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Hotel Sahid Jayapura.
Satu orang sembuh setelah menjalani Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Papua, sementara sisanya sembuh setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang ada di kota itu.
Pada Minggu (11/10) tiga orang dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan dengan sebaran dua orang dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara dan satu orang dari Kelurahan Asano, Distrik Abepura.
Pada Minggu itu, kata dia, pihaknya mencatat 107 orang terkonfirmasi terpapar virus corona dengan sebaran tiga orang dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara. Dua orang dari Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara. Lima orang dari Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Tiga orang dari Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara.
Kemudian, satu orang dari Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara. Enam orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara. Tujuh orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara.Tiga orang dari Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan. Sepuluh orang dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan. Tiga orang dari Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan.
Selanjutnya, empat orang dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan. Tiga orang dari Kelurahan Entrop, Jayapura Selatan. Sembilan orang dari Kelurahan Wahno, Distrik Abepura. Tiga belas orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura. Empat orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura. Dua orang dari Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura.
Tiga orang dari Kelurahan Yobe, Distrik Abepura. Sepuluh orang dari Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura. Empat orang dari Kelurahan Asano, Distrik Abepura. Satu orang dari Kelurahan Hedam, Distrik Heram. Sembilan orang dari Kelurahan Yabansai, Distrik Heram. Dua orang dari Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami.
Masih pada Minggu, menurut dia, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura mencatat tiga warga meninggal akibat terpapar virus corona, tersebar di Keurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, dua orang. Satu orang di Kelurahan Asano, Distrik Abepura.
Sesuai data sejak 17 Maret sampai 8 Oktober sebanyak 3.883 orang terkonfirmasi positif terpapar virus corona.Dari jumlah itu, 1.625 orang masih menjalani perawatan, 2.195 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan. Warga meninggal akibat terpapar virus corona 63 orang. Kasus suspek 31 orang, yang sudah kontak erat 439 orang, kasus konfirmasi tanpa gejala 114 orang.