Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Papua menerima bantuan 5000 masker dari PT Telkom Witel Papua bagian dari program 500 ribu masker Kementerian BUMN.
Koordinator Wilayah Satgas Bencana BUMN Provinsi Papua John S Yarangga di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Telkom atas bantuan 5000 masker tersebut.
"Untuk pendistribusian masker ini, kami akan berkoordinasi lagi dengan pemerintah daerah dan satgas COVID setempat," katanya.
Menurut John, koordinasi ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan sehingga masyarakat yang kesulitan untuk memiliki masker dapat terbantu.
"Kami juga menargetkan untuk mendistribusikan masker ini kepada para pelaku usaha di pasar atau tempat-tempat keramaian lainnya," ujarnya.
Senada dengan John S. Yarangga, Sugeng General Manajer PT Telkom Witel Papua mengatakan sesuai arahan dari Kementerian BUMN untuk menghidupkan UMKM maka 5000 masker ini dibuat di Papua.
"Masker ini juga bentuk kepedulian sosial BUMN di Papua dan upaya meningkatkan perekonomian warga di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Dia menambahkan 5000 masker ini juga merupakan masker yang dibuat sesuai standar Kementerian Kesehatan RI yakni berbahan kain dan terdiri dari tiga lapis kain.
Koordinator Wilayah Satgas Bencana BUMN Provinsi Papua John S Yarangga di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Telkom atas bantuan 5000 masker tersebut.
"Untuk pendistribusian masker ini, kami akan berkoordinasi lagi dengan pemerintah daerah dan satgas COVID setempat," katanya.
Menurut John, koordinasi ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan sehingga masyarakat yang kesulitan untuk memiliki masker dapat terbantu.
"Kami juga menargetkan untuk mendistribusikan masker ini kepada para pelaku usaha di pasar atau tempat-tempat keramaian lainnya," ujarnya.
Senada dengan John S. Yarangga, Sugeng General Manajer PT Telkom Witel Papua mengatakan sesuai arahan dari Kementerian BUMN untuk menghidupkan UMKM maka 5000 masker ini dibuat di Papua.
"Masker ini juga bentuk kepedulian sosial BUMN di Papua dan upaya meningkatkan perekonomian warga di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Dia menambahkan 5000 masker ini juga merupakan masker yang dibuat sesuai standar Kementerian Kesehatan RI yakni berbahan kain dan terdiri dari tiga lapis kain.