Biak (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Biak Numfor, Papua melakukan pengawasan melekat atas penyortiran logistik surat suara Pilkada 27 November 2024.
"Setiap waktu kami memberikan atensi atas pengawasan sortir surat suara di KPU untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati," kata Ketua Bawaslu Biak Numfor Simon Y Mandowen di Biak,Senin.
Ia mengatakan pengawasan melekat Bawaslu bertujuan untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan semua logistik pilkada.
Simon berharap logistik pilkada yang sedang disiapkan KPU tetap terjaga kerahasiaannya.
"Kami pastikan semua logistik pilkada yang disediakan KPU tetap menjadi bagian pengawasan melekat Bawaslu," katanya
Sementara itu, Ketua KPU Biak Joel Lawalata mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan logistik pilkada untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati pada 27 November 2024.
"Semua logistik pilkada seperti kotak suara, surat suara,tinta, alat coblos, dokumen penghitungan suara pilkada, bantal dan kelengkapan lainnya sudah disiapkan KPU untuk kebutuhan pilkada di 345 tempat pemungutan suara," kata Ketua KPU Biak Joey di Biak, Senin.
Ia mengaku, secara detail pendistribusian logistik pilkada akan dilakukan bertahap hingga tuntas H-1 (sehari sebelum pencoblosan) telah tiba di lokasi TPS.
Sementara itu, hingga Senin (11/11) tahapan pilkada Biak Numfor masih memasuki jadwal kampanye pasangan calon yang berjalan aman dan lancar.
Pilkada Biak Numfor 27 November 2024 akan diikuti tiga pasangan, yakni paslon nomor urut 1 Markus Mansnembra-Jimmy Carter Rumbarar Kapissa diusung Golkar, Gerindra, PKB dan Demokrat.
Sementara pason nomor urut 2 adalah Herry Ario Naap - Kerry Yarangga diusung PDIP,PSI,PPP dan Hanura.
Paslon nomor urut 3 adalah Saint Benhur Mansnandifu-Yohan Anthon Kho diusung NasDem, PAN,PKS dan Partai Garuda.