Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 445 warga korban kebakaran Dok IX Distrik Jayapura Utara mengungsi di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua sejak Senin (19/10) malam.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Selasa, mengatakan pascakebakaran, pihaknya mengambil inisiatif agar lokasi parkir dan aula kantor setempat dapat menampung kendaraan, barang dan juga masyarakat yang menjadi korban musibah tersebut.
"Kantor Dinas Pendidikan sangat dekat dengan pemukiman sehingga sejak malam semua staf sudah berusaha membantu masyarakat karena musibah tersebut, kami membuka halaman parkir untuk harta benda dan juga membuka tiga ruangan besar bagi masyarakat," katanya.
Menurut Christian, selain halaman parkir dan aula kantor, dengan dibukanya tiga ruangan besar lainnya maka 445 orang warga yang menjadi korban kebakaran dapat ditampung di dalamnya.
"Selain itu juga, kami berusaha membantu perlengkapan tidur, air bersih dan bahan makanan di mana diminta kepada seluruh staf agar memberikan dukungan apa saja yang bisa diberikan kepada masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan DPPAD Papua berkomitmen memberikan bantuan yang dapat dilakukan dan diberikan kepada masyarakat yang menjadi korban.
"Saya juga mengapresiasi seluruh staf yang dapat membantu masyarakat, selain itu Dharma Wanita DPPAD Papua juga telah membuka posko dan memberikan bantuan baik pakaian layak pakai serta lainnya," katanya lagi.
Dia menambahkan pada intinya pihaknya terbuka dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang terkena musibah dan diharapkan bersama-sama juga menjaga aset kantor sehingga pelayanan pendidikan juga dapat berjalan baik, dirinya juga turut menyampaikan berbelasungkawa atas musibah tersebut dan diyakini pasti dapat melaluinya.
Sebelumnya, pada Senin (19/10) pukul 18.10 WIT, bertempat di Kampung Tengah Dok IX Kelurahan Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura telah terjadi kasus kebakaran yang menghanguskan sebanyak 158 unit rumah.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Selasa, mengatakan pascakebakaran, pihaknya mengambil inisiatif agar lokasi parkir dan aula kantor setempat dapat menampung kendaraan, barang dan juga masyarakat yang menjadi korban musibah tersebut.
"Kantor Dinas Pendidikan sangat dekat dengan pemukiman sehingga sejak malam semua staf sudah berusaha membantu masyarakat karena musibah tersebut, kami membuka halaman parkir untuk harta benda dan juga membuka tiga ruangan besar bagi masyarakat," katanya.
Menurut Christian, selain halaman parkir dan aula kantor, dengan dibukanya tiga ruangan besar lainnya maka 445 orang warga yang menjadi korban kebakaran dapat ditampung di dalamnya.
"Selain itu juga, kami berusaha membantu perlengkapan tidur, air bersih dan bahan makanan di mana diminta kepada seluruh staf agar memberikan dukungan apa saja yang bisa diberikan kepada masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan DPPAD Papua berkomitmen memberikan bantuan yang dapat dilakukan dan diberikan kepada masyarakat yang menjadi korban.
"Saya juga mengapresiasi seluruh staf yang dapat membantu masyarakat, selain itu Dharma Wanita DPPAD Papua juga telah membuka posko dan memberikan bantuan baik pakaian layak pakai serta lainnya," katanya lagi.
Dia menambahkan pada intinya pihaknya terbuka dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang terkena musibah dan diharapkan bersama-sama juga menjaga aset kantor sehingga pelayanan pendidikan juga dapat berjalan baik, dirinya juga turut menyampaikan berbelasungkawa atas musibah tersebut dan diyakini pasti dapat melaluinya.
Sebelumnya, pada Senin (19/10) pukul 18.10 WIT, bertempat di Kampung Tengah Dok IX Kelurahan Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura telah terjadi kasus kebakaran yang menghanguskan sebanyak 158 unit rumah.